Jika ada tempat untuk menempa pesepak bola terbaik di Indonesia, maka saya menyarankan Kompetisi Internal Persebaya Surabaya. Persebaya memang memiliki kompetisi internal yang telah berjalan sedari dulu.

Tak hanya sebatas pertandingan, kompetisi internal Persebaya kerap menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang kini mewarnai industri sepak bola di Indonesia. Tak semuanya bermain di Persebaya, memang, beberapa dari mereka memilih pergi jauh dari Surabaya.

Bola Nusantara mengumpulkan sepuluh (10) jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya yang bermain di Liga 1 2020. Ada yang bisa menebak?

Satria Tama

Satria Tama merupakan pemain dari klub Madura United. Sebelum bermain untuk MU, Satria bermain untuk Gresik United. Satria juga merupakan mantan anggota Timnas Indonesia U-23. Sebelum bermain di Liga 1 2020, Satria sempat bermain di kompetisi internal Persebaya, yakni bermain untuk klub HBS.

Hansamu Yama

Pemain yang satu ini telah malang melintang di kancah persepakbolaan Indonesia. Setelah menjadi bagian Timnas Indonesia U-19 yang merajai Piala AFF U-19, Hansamu Yama dikontrak Barito Putera. Sejak Liga 1 2019, Hansamu “pulang kampung” dengan membela Persebaya. Pemain asal Mojokerto ini merupakan jebolan klub Internal Persebaya, Semut Hitam.

Koko Ari Araya

Koko Ari Araya menjadi pemain muda potensial yang kariernya sedang meningkat. Tampil apik di Piala Gubernur Jatim 2020, Koko mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memantau sendiri permainan Koko. Ternyata, Koko Ari Araya adalah jebolan klub HBS, sama seperti Satria Tama.

Andik Rendika Rama

Pemain asal Gresik ini sempat merasakan gemblengan klub internal Persebaya, Mitra Surabaya. Di kompetisi profesional, Rama sempat bermain untuk Persija Jakarta. Sebelum akhirnya ia pulang ke Jawa Timur dan bermain untuk Madura United.

Misbakus Solikin

Misbakus Solikin adalah pemain yang sempat menjadi kapten tim Persebaya Surabaya. Di Liga 1 2020, Misba dilepas Persebaya dan bermain untuk PS Sleman. Dulu, Misba bermain untuk klub internal Persebaya, Al-Rayyan.

Evan Dimas

Penggawa Timnas Indonesia ini sangat lekat dengan Persebaya Surabaya. Meski kini bermain untuk klub rival, Persija, tetapi Evan adalah salah satu produk terbaik klub Internal Persebaya, Mitra Surabaya.

Sidik Saimima

Kompetisi Internal Persebaya kerap kedatangan pemain dari Tulehu, Maluku. Sempat ada Rahel Tuasalamony dan Chairil ‘Pace’ Anwar. Di era sekarang, ada Sidik Saimima yang merupakan jebolan SSB Anak Bangsa. Saimima sempat bermain untuk Gresik United, PS Sleman, Persebaya, dan kini bermain untuk Bali United.

Fahmi Al Ayyubi

Sebelum berkarier di Bali United, Fahmi Al-Ayyubi lebih dulu digembleng di Putra Surabaya (Pusura), klub internal Persebaya Surabaya. Dari Putra Surabaya, ia sempat bermain untuk Persema Junior, Laga FC, dan Pra-Pon Jawa Timur. Karier Fahmi meroket saat bermain untuk Persela Lamongan.

Slamet Nurcahyo

Slamet Nurcahyo identik dengan Yogyakarta. Padahal, pemain asal Jember ini mengawali karier sepak bolanya di Persebaya Surabaya pada 2004. Slamet juga pemain jebolan kompetisi Internal Persebaya, Assyabaab. Ia sempat membawa Assyabaab menjadi juara kompetisi internal Persebaya yang saat itu dilatih oleh Jacksen F. Tiago. Keberhasilan itu pula yang membuat Jacksen ditunjuk sebagai pelatih Persebaya Surabaya.

Andik Vermansah

Andik Vermansah menjadi salah satu primadona bagi Bonek. Sempat meraih sukses di Malaysia bersama Selangor FA, Andik diharapkan pulang ke Indonesia dan bermain untuk Persebaya Surabaya. Tak heran memang, karena Andik memang lekat dengan Persebaya. Ia sempat bermain untuk Persebaya dan juga jebolan klub internal Persebaya, Kedawung Setia Indonesia (KSI).

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini