Pekan lalu, melalui surat bernomor 51/PT.PI-V/2020 tanggal 7 Mei 2020, Persebaya mengusulkan kepada PT. Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari keputusan PSSI yang menolak permintaan LIB untuk menghentikan kompetisi dan memangkas uang subsidi.

“Menindaklanjuti perkembangan tersebut di atas, bersama ini, sebagai salah satu pemegang saham di PT LIB, kami mendesak secepatnya dilaksanakan RUPSLB,” bunyi pernyataan Persebaya yang ditandatangani manajer klub Candra Wahyudi itu.

Baca juga: PSS Sleman Minta PT LIB Gelar RUPS Luar Biasa

Lebih lanjut, Persebaya mengajukan dua agenda utama. Pertama adalah meminta LIB segera memaparkan business plan. “Agendanya, paparan business plan jika kompetisi dihentikan ataupun dilanjutkan," kata sekretaris Persebaya, Ram Surahman.

Kedua, Persebaya juga meminta LIB untuk tetap membayarkan kontribusi komersial yang menjadi hak klub peserta liga. Menurut Persebaya, komitmen itu harus tetap dipenuhi LIB sesuai dengan nilai yang telah disepakati sebelumnya.

Adanya wabah corona sendiri membuat pemberian subsidi ikut macet. Tiap klub Liga 1 setidaknya berhak mendapat subsidi mulai dari 5,2 - 5,7 milyar per musim yang dibagi menjadi beberapa termin.

Baca juga: Pemain Bali United Rutin Latihan Mandiri Sekaligus Promosi Wisata Daerahnya

Selain Persebaya, 13 klub lain juga mengajukan surat kepada LIB. Mereka adalah Arema FC, PSIS, Persebaya, Borneo FC, Madura United, Persija, Bali United, Persela, Persik, Barito Putera, Bhayangkara FC, Persiraja, PSM dan Persita.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini