3 Aspek yang Membuat Bonek Menjadi Aset Penting untuk Persebaya Surabaya

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menjelaskan tiga aspek kesuksesan Bonek sebagai sebuah aset. Ketiganya adalah fan equity, social equity, dan away equity. Apa saja penjelasannya ?

Pertama adalah fans equity yaitu kemauan dan kemampuan fans dalam membeli tiket, merchandise atau hal-hal lain yang berkaitan dengan klub.

Persebaya sangat kuat dalam hal tersebut. Musim ini total ada 485.231 penonton yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Jumlah itu terbanyak dari seluruh tim di Liga 1.

Baca jugaKompetisi Belum Pasti, Klub Sulit Bikin Perencanaan

"Kami sangat kuat dan dalam sejarahnya selalu kuat dalam hal itu, terbukti tahun ini lebih hebat lagi, penonton kami terbanyak di Liga 1. Memang ada beberapa tim yang punya kans melebihi kami tapi karena beberapa faktor juga kami tidak ada pesaing," tambahnya.

Tim lain yang dimaksud Azrul Ananda adalah Persija Jakarta dan Persib Bandung. Persija beberapa kali tidak bermain di Stadion Gelora Bung Karno, sementara Persib Bandung harus menjalani hukuman pertandingan usiran.

Selain fans equity, Persebaya juga kuat dalam hal social equity. Social equity dapat ditinjau dari sikap aktif suporter Persebaya di keseharian terutama di media sosial. "Kami sangat aktif di sosial media dan dunia online," kata Azrul.

Baca jugaBursa Transfer: Dutra Diminati 3 Klub Liga 1 Dan Thailand

Terakhir ada juga away equity yang dilihat dari seberapa banyak suporter Persebaya yang datang pada pertandingan tandang. "Away equity Persebaya bukan hanya baik pada dirinya sendiri tapi bermanfaat juga bagi tim-tim lain."

"Away equity adalah kalau Persebaya tanding tandang, dia bisa memberi masukan atau pendapatan untuk tim-tim lain atau tim lawan. Saya kira tiga faktor ini Persebaya sangat baik," beber Azrul.

Berita Terkait