Pengamatsepakbola.com - Persija Jakarta boleh saja kalah 0-2 dari Barito Putera pada laga perdana Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (18/6) malam WIB. Tapi dalam laga itu, muncul tiga pemain muda Persija yang menonjol.

Persija menurunkan rata-rata pemain mudanya saat menghadapi Laskar Antasari. Tidak ada pemain senior semacam Andritany Ardhyasa, Riko Simanjuntak hingga Maman Abdurahman dalam skuat.

Pemain starter yang diturunkan rata-rata dari pemain akademi Persija yang dikombinasikan dengan trio pemain Jepang yang sedang seleksi.

Baca juga: Ini Penjelasan Polisi Terkait Meninggalnya 2 Bobotoh di Stadion GBLA

Anehnya, justru performa tiga pemain asal Jepang jauh dari harapan. Tak ada permainan ciamik yang diperlihatkan oleh Daisuke Kobayashi, Ryohei Miyazaki dan Norito Hashiguchi.

Justru para pemain muda Persija yang sukses menyita perhatian sepanjang laga. Agaknya jika talenta ini terus diasah maka mereka bisa jadi bintang masa depan Macan Kemayoran dan Indonesia.

Lantas siapa saja pemain muda Persija yang menonjol di laga kontra Barito Putera? Berikut ulasannya:

1. Adre Arido (Kiper)

Performa Adre Arido sangat memukau meski kebobolan dua gol. Sempat tampil canggung pada awal laga, Adre justru berulang kali selamatkan gawang Persija dari kebobolan.

Total enam penyelamatan dia buat sepanjang 90 menit.

Peluang-peluang emas Barito Putera seperti sundulan Rafael Silva dari jarak dekat berhasil dia halau.

Puncak performa Arido terjadi ketika dia secara heroik menepis tendangan jarak jauh dari Bayu Pradana.

Wah calon suksesor Andritany Ardhyasa nih.

2. Barnabas Sobor (Bek)

Foto: PSSI

Barnabas Sobor memang bukan jebolan akademi Persija. Dia baru saja didatangkan dari klub Liga 3, Persewangi Banyuwangi.

Walau didatangkan dari kasta ketiga, bek 19 tahun ini tampil sangat apik. Bermain dalam skema tiga bek, Barnabas sukses mementahkan serangan Barito Putera.

Baca juga: 5 Kandidat Striker Top Scorer Piala Presiden 2022, Ada Jagoan Kalian?

Abrizal Umanailo dan Rizky Pora jadi pemain yang berulang kali terhenti pergerakannya di hadapan Sobor.

Sayang, pada menit akhir dia sedikit mengendur performanya dan kecolongan lewat pergerakan Bagas Kaffa yang berujung pada gol yang dicetak oleh Rafael Silva.

3. Ginanjar Wahyu

Foto: LIB

Barisan striker Persija memang tidak berkutik di hadapan pertahanan Barito Putera. Maklum, lawan yang dihadapi adalah Renan Alves dan M Firli yang sudah pengalaman.

Tapi performa ngotot Ginanjar patut diacungi jempol. Dia tidak takut berduel atau beradu badan dengan Renan yang punya tubuh kekar.

Bahkan ada satu peluang yang sukses diciptakan oleh Ginanjar. Pada babak pertama, Ginanjar mampu lolos dari pengawalan bek Barito Putera.

Baca juga; Lakukan Inspeksi Terkait Piala Dunia U-20, FIFA Puji Kesiapan Indonesia

Sayang ketika berhadapan dengan kiper Barito Putera, Joko Ribowo, tendangan Ginanjar masih belum maksimal sehingga bisa ditepis.

Tapi dengan gaya main yang mampu terus berlari selama 90 menit laga, dan penempatan posisi yang ciamik, Ginanjar mungkin bisa jadi aset striker masa depan Persija.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini