3 Hal yang Harus Dibenahi Ronaldo Kwateh Jika Ingin Jadi Striker Buas

Pengamatsepakbola.com - Sosok striker Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh tengah jadi sorotan. Performanya kontra Vietnam U-19 di Piala AFF U-19 2022 dianggap kurang maksimal.

Para suporter menilai Ronaldo bermain tidak efektif. Banyak sekali peluang yang terbuang saat bersua The Golden Stars.

Padahal Ronaldo diberi kesempatan tampil selama 90 menit. Sayangnya tidak ada gol lahir dari dirinya meski peluang itu di depan mata.

 

Baca juga: Suporter Nyalakan Flare di Laga Timnas U-19 Vs Vietnam U-19, Shin Tae-yong: Tolong Budaya Ini Diubah



Bahkan namanya sempat menjadi trending di sosial media Twitter. Netizen banyak sekali yang mengkritik permainannya.

Lantas apa yang harus dibenahi Ronaldo Kwateh untuk dapat performa terbaiknya?

Pengamatsepakbola.com coba mengulas berbagai faktor agar Ronaldo bisa tampil sangar di depan gawang lawan. Apa saja itu? Lanjut baca yuuuk

1. Penempatan Posisi

Ronaldo Kwateh saat berlatih dengan Timnas Indonesia (Foto: PSSI)

Sebagai seorang striker, posisi amatlah krusial. Maklum, menjadi striker pasti akan mendapatkan pengawalan yang ekstra ketat dari bek lawan.

Hal inilah yang membuat striker spesial. Pasalnya, mereka harus memanfaatkan peluang sekecil mungkin jadi gol.

Penempatan posisi jadi hal yang paling krusial. Kita lihat saja Cristian Gonzales saat masih bermain.

Dia tidak dibekali kecepatan dan kemampuan dribble yang ciamik. Tapi dia bisa selalu berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol.

 

Baca juga: Duh! Timnas Indonesia U-19 Dipastikan Kehilangan Sang Kapten Lawan Brunei



Nah, Ronaldo harus paham betul soal ini. Pada laga melawan Vietnam U-19 berapa kali Ronaldo terjebak offside.

Itu jadi bukti bahwa pemain muda ini masih lemah dalam penempatan posisi. Jadi, daripada berlari-lari di lapangan, Ronaldo mending fokus untuk mencari celah di antara bek-bek lawan.

Jika sudah jago, bukan tidak mungkin gol akan lahir dari kaki atau kepalanya. Oiya, posisi yang tepat juga mempermudah kinerja gelandang untuk kirimkan bola lho!!

2. Pengambilan Keputusan

Aksi Ronaldo Kwateh saat uji coba lawan Bhayangkara FC (Foto: PSSI)

Daya jelajah Ronaldo di lapangan memang luar biasa. Dia bahkan bisa berada di sisi kiri, tengah atau kanan barisan pertahanan lawan.

Bola juga sering ada di kakinya. Sayangnya, hal itu juga yang mempermudah bek lawan mencuri bola dari kakinya.

Pengambilan keputusan sangat krusial bagi seorang striker. Jika sudah mendekat ke arah gawang, seorang striker harus segera memutuskan untuk menembak atau mengirimkan umpan.

 

Baca juga: Terjawab Sudah! PSSI dan STY Pastikan Naturalisasi Jordi Amat Jalan Terus



Nah, saat melawan Vietnam Ronaldo seringkali melakukan kesalahan pengambilan keputusan.

Ada momen ketika Ronaldo memegang bola, dia justru berusaha melewati lawan lagi. Padahal disaat yang bersamaan ada rekannya, Alfriyanto Nico yang berdiri bebas.

Di zaman sepak bola modern seperti sekarang, tugas striker bukan lagi hanya mencetak gol. Tapi dia juga bisa berperan sebagai pembuat peluang untuk rekannya mencetak gol.

3. Penyelesaian Akhir

Foto: PSSI

Usia Ronaldo memang masih muda. Masih panjang kariernya sebagai seorang atlet sepak bola.

Tapi jika tidak dibenahi dari sekarang, bisa saja talentanya akan terkubur.

Ronaldo agaknya harus terus mengasah kemampuannya melakukan finishing.

 

Baca Juga: Diunggulkan Lawan Brunei Darussalam, Marselino Ferdinand: Gak Boleh Meremehkan!



Finishing bukan berarti menendang sekerasnya ke arah gawang. Tapi penyelesaian akhir itu tahu kapan harus ditendang keras, atau justru pelan tapi mengarah ke titik yang sulit dijangkau kiper lawan.

Jadi sarannya nih, Ronaldo coba tanya deh ke striker senior di klub atau Timnas Indonesia soal penyelesaian akhir yang baik.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait