3 Kerugian Persebaya Lepas Ricky Kambuaya dan Racmat Irianto

Sumber Gambar : Dok Persebaya.id
Pengamatsepakbola.com - Duh Persebaya Surabaya harus kehilangan dua pemain andalan, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto. Padahal kedua pemain ini pilar utama The Green Force musim lalu.
Tentu saja kehilangan keduanya akan berpengaruh pada kekuatan Persebaya. Belum lagi, Bajul Ijo terlebih dulu kehilangan Taisei Marukawa yang gabung PSIS.
Ricky Kambuaya tercatat musim lalu memainkan total 18 pertandingan dan mencetak 6 gol serta 2 assist.
Baca juga: Resmi: Rian dan Kambuaya Tinggalkan Persebaya
Tentu saja bagi seorang gelandang torehan enam gol membuat Kambuaya menjadi spesial.
Sementara Rachmat Irianto total memainkan 21 pertandingan. Di usianya yang baru 22 tahun, Rian (sapaan akrabnya) sudah berhasil menjadi tulang punggung Persebaya di lini tengah.
Lantas apa saja kerugian yang didapat Persebaya setelah kehilangan Kambuaya dan Irianto? Simak ulasannya:
1. Pemain Sudah Nyetel dengan Sistem Aji Santoso
Persebaya menjadi tim yang paling asyik buat ditonton. Operan pendek antarpemain membuat mereka jadi tim yang bermain paling indah diantara klub lain.
Belum lagi, kemampuan menguasai bola yang luar biasa. Banyak yang bilang, Persebaya memainkan gaya sepak bola Tiki-taka sekaligus Gegen Pressing secara bersamaan.
Nah, dua pemain ini Irianto dan Kambuaya sudah paham betul bagaimana sistem permainan Persebaya. Mereka seperti keping puzzle yang saling melengkapi.
Baca juga: Bukan Pemain, Persebaya Amankan 5 Tenaga Kepelatihan
Kambuaya tahu betul kapan harus masuk hingga ke dalam kotak penalti dan juga mengekseksi langsung tendangan ke gawang.
Sedangkan Irianto yang punya peran sebagai gelandang bertahan, bertugas menjadi pemain yang menghentikan alur serangan lawan.
Jadi dengan hilangnya dua pemain ini, tentu Persebaya akan menggantinya dengan pemain baru. Nah para pemain baru nanti, mungkin akan butuh waktu untuk bisa langsung nyetel dengan sistem melatih Aji Santoso.
2. Kehilangan Pemain Serba Bisa di Rachmat Irianto
Foto: Instagram/RachmatIrianto
Usianya memang masih muda. Tapi potensi yang dimiliki Irianto jangan dianggap remeh.
Anak kandung legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro itu bisa bermain di banyak posisi berbeda. Rian bisa main sebagai bek tengah atau gelandang dengan sama baiknya.
Baca juga: Tepis Isu Hengkang Marko Simic, Gabriel Budi: Dia Masih Punya Kontrak di Persija
Saat menjadi bek tengah, Rian terlihat jago membaca alur serangan lawan. Dia juga tangguh ketika duel di udara.
Kemudian ketika menjadi gelandang, kemampuan passing Rian yang ciamik kerap menjadikannya sebagai pemain pertama yang membangun serangan.
Rian juga kadang bisa diperankan sebagai gelandang box-to-box yang bisa masuk hingga ke kotak penalti lawan.
3. Ricky Kambuaya Pemain yang Komplet
Foto: Instagram/RickyKambuaya
Ricky Kambuaya seperti tak tergantikan perannya di Persebaya maupun Timnas Indonesia. Itu karena Kambuaya merupakan salah satu pemain paling komplet di Indonesia.
Dia punya postur tubuh kekar yang membuatnya sulit dihentikan lawan. Ricky tidak takut untuk beradu badan dengan lawan di lapangan karena memiliki body balance yang bagus.
Baca juga: Pengamat Sepak Bola Bursa Transfer Live! Persebaya Lepas Kambuaya & Rachmat Irianto
Kemampuan dribble Ricky juga tak bisa dipandang remeh. Berulang kali dia mampu masuk ke kotak penalti lawan dengan kemampuan individunya.
Eksekusi bolanya juga apik ketika sudah dekat dengan penjaga gawang lawan.
Namun yang terpenting dari itu semua, Kambuaya punya ketenangan yang super. Dia tidak mudah panik ketika sedang mendapatkan tekanan tinggi dari lawan.
Justru lawan-lawan ini yang kerap kesulitan menghentikan Kambuaya, dan wuuuush tiba-tiba bola sudah masuk ke gawang.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini