Kabar mengejutkan datang dari bomber asing PSIS Semarang, Bruno Silva. Striker asal Brasil itu menyatakan diri bersedia jika suatu saat dinaturalisasi oleh Indonesia. Lantas apa saja yang bisa dia tawarkan untuk Garuda?

Dalam suatu pembicaraan dengan Bola Nusantara, Bruno Silva merasa dia lebih memiliki kesempatan untuk bermain di tim Indonesia. Hal itu sudah terbukti saat rekan senegara Bruno, Otavio Dutra berhasil melakukan itu.

“Saya melihat peluang yang lebih besar untuk bermain di tim Indonesia. Jika saya punya kesempatan, tentu saja saya ingin (jadi WNI),” kata Bruno Silva, kepada BOLA NUSANTARA, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Best XI Pemain Jawa Barat: Wonderkid Berkumpul

“Saya juga punya teman-teman lokal di sini dan saya sangat menghormati negara ini,” ujarnya, menambahkan.

Tentu saja syarat yang harus dilakukan Bruno untuk mewujudkan keinginan menjadi WNI tak mudah. Pasalnya, salah satu syaratnya adalah minimal harus tinggal di Indonesia selama lima tahun.

Jika pada akhirnya Bruno berhasil mendapatkan status WNI, apa yang bisa dia tawarkan untuk Timnas Indonesia? Berikut ulasannya:

1. Usia Emas

Bruno Silva saat ini berusia 28 tahun. Itu berarti dengan status Bruno yang sudah tinggal di Indonesia selama satu setengah tahun, dia kini hanya kurang minimal 3,5 tahun untuk memenuhi salah satu syarat jadi WNI.

Jika itu terjadi berarti Bruno akan berada di usia 31 tahun untuk memenuhi syarat. Di usia ini bisa dibilang Bruno masih mumpuni untuk mengisi lini serang Timnas Indonesia

Bandingkan dengan para pendahulunya seperti Cristian Gonzales dan Beto Goncalves yang baru mendapatkan kesempatan membela Timnas Indonesia di usia yang sudah lebih dari 33 tahun.

2. Haus Gol

Bruno Silva merupakan salah satu striker haus gol di kancah Liga 1. Dia selalu berhasil menghadirkan kengerian bagi lini pertahanan lawan.

Pada musim perdana di PSIS, Bruno langsung tampil gacor. Dia sukses cetak 16 gol dari 31 laga bersama Mahesa Jenar.

Di Liga 1 2020, Bruno Silva juga telah berhasil mencetak dua gol dari dua laga bersama PSIS.

3. Timnas Minim Striker

Masalah utama Timnas Indonesia saat ini adalah striker. Regenerasi di posisi ini bisa dibilang tidak berjalan lancar. Pasca era Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa, Timnas tak lagi punya striker lokal murni.

Baca juga: Dimana Mereka Sekarang? Skuat Ajaib PBR 2014

Mungkin ada Bagus Kahfi atau Sutan Zico. Tapi talenta muda itu masih harus diasah lebih dulu untuk bisa jadi andalan lini depan Garuda.

Nah, kehadiran Bruno tentu bisa jadi alternatif lini depan Timnas. Dia bisa dipasang sebagai striker tunggal atau di duetkan dengan pemain lain.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini