Persija Jakarta dipastikan ditinggal pelatih kepala, Ivan Kolev saat jeda libur Idul Fitri. Pelatih asal Bulgaria itu memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Macan Kemayoran setelah menganggap kinerjanya kurang mengesankan di Persija.

Ivan Kolev sendiri memang memiliki rapor merah bersama Persija. Di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2019, Kolev gagal mempersembahkan satu kemenangan pun dalam 3 laga beruntun.

Ismed Sofyan dkk bermain imbang 1-1 kontra Barito Putera, lalu dilanjutkan takluk 1-2 dari PSIS Semarang dan 0-1 dari Bali United. Alhasil, Persija saat ini terjerembab di papan bawah klasemen.

Baca juga: Breaking News: Ivan Kolev Resmi Tinggalkan Persija Jakarta

Keputusan mundurnya Kolev diumumkan di situs resmi Persija. CEO Macan Kemayoran, Ferry Paulus memilih untuk menghormati keputusan pelatih asal Bulgaria tersebut.

"Ivan Kolev resmi mengundurkan diri dari Persija Jakarta mulai Senin, 3 Juni 2019. Dia merasa bertanggung jawab, karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim," katanya.

Situasi ini membuat Persija wajib bergerak cepat mencari pengganti Ivan Kolev. Sebab, Persija akan kembali berlaga pada pekan kelima Liga 1 2019 usai jeda Lebaran.

Lowongnya kursi kepelatihan Persija langsung memunculkan rumor soal pengganti Kolev. Terkait itu, Bola Nusantara mencoba merangkum beberapa pelatih yang dikabarkan bakal jadi juru racik taktik Persija:

1. Vincenzo Alberto Annese

Nama pelatih asal Italia ini sangat santer dikabarkan bakal melatih Persija. Bahkan saat Kolev masih menjabat pun, Annese sudah dihubung-hubungkan bakal melatih tim Ibu Kota ini.

Rumor tersebut muncul setelah Annese memposting dirinya sedang berada di Jakarta lewat akun Instagram pribadinya. Meski begitu, Annese belum mau mengonfirmasi soal kedekatan dirinya dengan Persija.

Namun jika dilihat secara statistik, Annese bukanlah pelatih yang spesial. Dia sempat melatih PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 2018. Bersama klub berjulukkan Mahesa Jenar itu, Annese membuat PSIS terdampar di dasar klasemen sebelum akhirnya digantikan oleh Jafri Sastra.

2. Luis Milla

Usai tak diperpanjang melatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla saat ini berstatus tanpa klub. Dia sekarang disibukkan sebagai komentator sepak bola di salah satu program televisi di Spanyol.

Meski begitu, nama Milla sudah terlanjur harum di Indonesia. Dia digadang-gadang berhasil membuat permainan skuat Garuda lebih baik dan terorganisir saat berlaga.

Jakmania pun tampaknya setuju jika Milla melatih Persija. Itu dibuktikan setelah Jakmania sempat membanjiri kolom komentar Instagram Luis Milla. Sebagian besar komentar berharap Milla datang ke Persija untuk menggantikan posisi Kolev.

Baca juga: Ivan Kolev Diminta Tinggalkan Persija, Ketua Jakmania Pasang Badan

"Come to @persijajkt coach @luismillacoach, please," tulis akun Aldian_k410ib.

"Luis Milla Anda mau melatih di Jakarta dan menggantikan posisi kolev karena dia merusak skuat Persija. Tolong datang ke sini coach." tulis akun Tegara_jak.

Akan tetapi hingga kini tak ada respon atau pertanda bahwa Milla akan melatih Persija.

3. Mustaqim

Mustaqim (sumber foto: Persija Instagram)

Mundurnya Ivan Kolev secara otomatis membawa nama Mustaqim sebagai caretaker di Persija. Mustaqim sendiri merupakan asisten pelatih dari Kolev.

Naik pangkatnya Mustaqim ternyata diamini oleh para Jakmania. Buktinya, di dunia maya, Jakmania setuju bahwa Mustaqim harus diberi kesempatan untuk melatih Riko Simanjuntak dkk

Alasannya karena Mustaqim sudah sangat mengenal kultur dan karakter Persija. Maklum pria asal Surabaya itu tercatat sudah lama berdedikasi untuk Persija. Bahkan dia menjadi bagian ketika Persija menjadi juara di Liga 1 2018 asuhan pelatih Stefano Cugurra.

4. Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro saat ini masih disibukkan mempersiapkan tim Persita Tangerang untuk berlaga di ajang Liga 2 2019. Namun ternyata, namanya tak luput dari sorotan suporter Persija untuk bisa masuk dalam kandidat calon pelatih kepala.

Seperti diketahui, WCP dan Persija sama-sama memiliki hubungan emosional yang cukup tinggi. WCP sempat merasakan memakai jersey kebesaran Persija semasa kariernya.

Tak cuma itu, dia juga dianggap sebagai pelatih berkualitas usai mengantarkan Bali United menjadi runner-up Liga 1 2017.

WCP juga dikenal sebagai pelatih yang hebat dalam pendekatan dengan pemain. Dia bisa memadukan nama-nama besar di klub untuk bisa bermain dalam satu kesatuan, seperti yang dia lakukan di Bali United beberapa waktu silam.

Mau tahu update cepat tentang sepak bola Indonesia dan Liga 1 2019 digenggaman kamu? Buruan install aplikasi bola nusantara. Klik di sini