5 Kisah Pertandingan WO Paling Kontroversial dan Menarik di Sepak Bola Indonesia

FIFA membuat peraturan yang tertulis dalam FIFA Law of the Game, bahwa pertandingan sepak bola berjalan 90 menit. Tetapi, beberapa pertandingan ada yang berakhir lebih cepat dan tak menyentuh 90 menit. Juga ada pertandingan yang tak pernah berjalan karena ada salah satu klub yang tak datang.

Ada beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan klub untuk melakukan Walk Out (WO). Mulai dari keputusan wasit yang dianggap tak maksimal, kericuhan suporter, hingga ketiadaan finansial (kasus klub yang tak datang ke stadion).

Redaksi Bola Nusantara memilih 5 pertandingan WO paling kontroversial dan menarik di sepak bola Indonesia. Apa saja pertandingannya?

Persija Jakarta vs Persiwa Wamena

Antara

Persija Jakarta dinyatakan kalah WO saat menjamu Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super League 2008. Persija dianggap tak bisa menggelar pertandingan kontra Persiwa pada 13/3/2010 karena tak mendapatkan izin keamanan dari pihak Kepolisian.

Sejatinya, PT Liga Indonesia memberikan kesempatan bagi klub untuk memindahkan lokasi pertandingan, paling lambat 14 hari sebelum pertandingan dimulai. Sayangnya, Persija tak melakukan itu dan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan untuk memberikan kemenangan 3-0 untuk Persiwa Wamena.

Arema Indonesia vs Bontang FC

Pertandingan ini tidak pernah berjalan karena Arema Indonesia tidak datang ke Stadion Gajayana, Malang pada 11 Februari 2012 dalam lanjutan Indonesia Premier League 2012. Padahal, Bontang FC telah berada di stadion dan melakukan pemanasan.

Setelah diusut, alasan di balik ketidakhadiran Arema Indonesia adalah karena adanya dualisme klub. Arema Indonesia yang dilatih Milomir Seslija dan Abdurrahman Gurning datang ke stadion dan membuat Polisi membatalkan pertandingan, untuk menghindari konflik.

Kontroversi berlanjut saat oporator IPL 2012, PT LPIS menganulir kemenangan WO untuk Bontang FC dan memutuskan untuk menggelar pertandingan ulang sebulan setelahnya. Pada hari pertandingan, Bontang FC tak datang dan dinyatakan kalah WO.

Sriwijaya FC vs Persipura Jayapura

Laga ini merupakan laga puncak Copa Dji Sam Soe 2008-2009 yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Mempertemukan dua klub terbaik di Indonesia, final Copa Dji Sam Soe tak pernah berjalan sampai menit akhir setelah adanya aksi Walk Out yang dilakukan para pemain Persipura.

Setidaknya ada dua keputusan wasit Purwanto yang membuat Persipura kesal. Pertama adalah saat tak memberikan penalti setelah pemain Sriwijaya FC melakukan handball. Keputusan kedua saat pemain Persipura, Ernest Jeremiah mendapatkan kartu merah. Alhasil, laga yang digelar pada 28/6/2009 ini tak pernah berjalan hingga menit ke-90.

Sriwijaya FC vs Bonek FC

Kompas

Pertandingan Perempat Final Piala Presiden 2015 antara Sriwijaya FC vs Bonek FC berakhir lebih dini. Hal ini diakibatkan para pemain Bonek FC yang memutuskan untuk WO. Mereka tak terima dengan penalti yang diberikan oleh wasit Jerry Elly pada menit ke-12.

Alhasil, pemain Bonek FC memilih keluar dari ruang ganti dan tak pernah kembali bermain. Bonek FC pun dianggap kalah WO 3-0 dan harus gagal menembus babak semifinal Piala Presiden 2015. Mereka kalah agregat 3-2 dari Sriwijaya FC

Persik Kediri vs Persebaya Surabaya

Persik dijadwalkan bertemu Persebaya pada 29 April 2010 di Stadion Brawijaya, Kediri. Sayangnya, laga ini dibatalkan karena tak keluarnya izin dari pihak keamanan. Padahal, laga ini begitu penting bagi kedua kesebelasan karena menyangkut masa depan mereka di kasta teratas Liga Indonesia.

Laga ini pun dipindahkan ke Yogyakarta pada 6 Mei 2010 dan dijadwalkan digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Sayangnya, laga ini kembali ditunda setelah tak ada izin dari pihak kepolisian. Persebaya yang sudah datang di stadion pun diberikan kemenangan 3-0.

Sayangnya, PT Liga Indonesia membatalkan keputusan tersebut dan menjadwalkan ulang pertandingan Persik vs Persebaya. Dipilihlah tanggal 5 Agustus 2010 sebagai tanggal pertandingan yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri. Sayangnya, pertandingan kembali lagi tidak digelar.

PT Liga Indonesia kembali menjadwal ulang laga ini menjadi 8 Agustus 2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Persebaya jengah dan memilih tidak datang. Persebaya pun harus kalah 3-0.

Proses pertandingan yang amat panjang dan rumit.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait