Sinar pesepak bola asal Indonesia tak pernah meredup. Sejak zaman dulu, pesepak bola asal Indonesia kerap dilirik klub dari luar negeri. Tak tanggung-tanggung, beberapa dari mereka bahkan berada di klub tenar Eropa.

Sebut saja Kurnia Sandy, eks kiper Timnas Indonesia yang sempat bergabung dengan klub Serie A Italia, Sampdoria. Jika kalian penggila sepak bola, klub sebesar Sampdoria tentu akan kalian ingat.

Lalu, selain Kurnia Sandy, siapa lagi pesepak bola asal Indonesia yang sukses bermain di Eropa? Ini daftarnya

Kurnia Sandy - Sampdoria

Nama pertama jelas Kurnia Sandy. Ia menjadi salah satu jebolah Primavera yang menembus Eropa. Ia sempat menjalani trial di Sampdoria. Tak hanya itu, namanya bahkan masuk ke tim utama Il Samp dan menjadi kiper keempat Sampdoria yang saat itu dilatih oleh pelatih legendaris, Sven Goran Eriksson.

Suatu kesempatan, Kurnia Sandy masuk dalam jajaran kiper yang disiapkan untuk menjalani pertandingan karena kiper utama, Fabrizio Ferron mendapatkan kartu merah. Sampdoria ingin mempromosikan sang kiper, tapi izin sang pemain ditolak oleh FIGC, federasi sepak bola tertinggi di Italia.

Kurniawan Dwi Yulianto - Sampdoria dan FC Luzern

Sama seperti Kurnia Sandy, Kurniawan Dwi Yulianto juga menjadi nama yang sempat merumput di Italia bersama Sampdoria. Meski tak sementereng Kurnia Sandy, namanya tetap melambung di Eropa dan pada 1995, ia pindah ke klub Swiss, FC Luzern.

Baca juga: Liga Malaysia Segera Dilanjutkan, Kurniawan Gembira

Berada di FC Luzern, penampilan pemain yang kerap dipanggil “Si Kurus” ini mengilap. Ia pun tampil delapan kali untuk tim senior FC Luzern. Ia bahkan tercatat pernah bermain di Piala Intertoto, salah satu turnamen besar Eropa yang mempertemukan klub-klub dari Eropa.

Bima Sakti - Helsingborg IF

Jika dua nama sebelumnya berkarier di Italia, maka Bima Sakti lain cerita. Ia bermain untuk klub Swedia, Helsingborg IF, meski berada di Helsinborg B. Pengalamannya bermain dan berlatih di Helsingborg IF menjadi bekal yang menempa pelatih Timnas Indonesia U-16 ini.

Nicholas Pambudi - Aris Thessaloniki

Tiga nama di atas adalah sosok-sosok pemain lama. Maka nama ini menjadi salah satu pemain muda yang sedang berkarier di Eropa. Adalah Nicholas Yohanes Pambudi, pemain muda asal Indonesia yang bermain untuk klub teras Yunani, Aris Thessaloniki.

Pada 2013, sang pemain pindah ke Spanyol. Pada 2018, ia mendapatkan kontrak dari klub Yunani, Aris Thessaloniki FC. Kabar ini dikonfirmasi oleh sang Ayah, Hernoto Teguh Pambudi.

Baca juga: Sambut Piala Dunia U-20, Egy Berharap Pemain Indonesia Tunjukkan yang Terbaik

Egy Maulana Vikri - Lechia Gdansk

Nama terakhir tentu yang paling memikat banyak orang. Adalah Egy Maulana Vikri, pemain muda Indonesia yang berkairier di Polandia bersama klub Lechia Gdansk.

Kepindahan sang pemain ke Polandia sempat menyita perhatian seluruh pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, ia tak hanya pindah ke Lechia, melainkan sang pemain juga mendapatkan nomor punggung 10, nomor keramat di sepak bola.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini