Indonesia akan menjalani Pilkada serentak pada tahun 2020. Kurang lebih 270 daerah yang menggelar Pilkada serentak pada 23 September 2020. Menanggapi hal itu, PSSI optimistis tak ada jadwal yang berubah atau pun penundaan jadwal,

Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan yakinn bahwa nanti tak ada jadwal yang berubah saat Pilkada serentak dimulai. Nantinya, akan ada tiga tahapan yang dijalankan, yakni kampanye, pencoblosan, dan perhitungan suara.

“Kami, PSSI akan menyampaikan (kepada Kapolisian) bahwa berkaitan dengan Pilkada, kami meminta bantuan kepolisian. Pilkada serentak itu panjang, berbulan-bulan, serta kampanye yang juga panjang,” ujar Mochammad Iriawan saat Rapat Koordinasi Polisi dan PSSI di Hotel Century, Senayan, Kamis (20/2).

Baca juga: Dari Piala Dunia hingga Kemananan Kompetisi, Ini yang Dibahas Saat Rapat Koordinasi Polri-PSSI

Meski memakan waktu yang cukup lama, pria yang kerap dipanggil Iwan Bule ini meyakini bahwa proses Pilkada yang saat ini terjadi berbeda dengan sebelumnya. Dalam Pilkada saat ini, tak ada kampanye yang mengerahkan massa terlalu banyak.

“Tapi, saat kampanye tak ada lagi pengerahan massa. Makanya, apakah memungkinkan nanti saat masa kampanyea, pertandingan masih berjalan atau tidak,” tambahnya.

Baca juga: Indra Sjafri Tak Terlihat di Latihan Timnas, Ini Penjelasan Ketum PSSI

Iwan Bule pun menyebutkan bahwa jika nanti ada pertandingan yang berubah, ia berharap perubahan itu bisa diketahui lebih cepat.

“Kami berharap nanti tidak akan ada pertandingan yang berubah, kalau pun ada, bisa diketahui lebih cepat,” tutupnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini