Apa yang Bisa Ditawarkan Hanif Sjahbandi untuk Persija Jakarta?

Sumber Gambar : dok. IG Hanif Sjahbandi
Pengamatsepakbola.com - Setelah lima tahun, Hanif Sjahbandi mengucapkan selamat tinggal ke Arema. Bergabung saat Liga 1 pertama kali digelar tahun 2017, Hanif menjadi salah satu pemain kunci Singo Edan di lini tengah.
Pemilik 92 pertandingan dengan enam gol dan dua assist ini menjadi ikon bagi Arema. Keputusannya untuk tak memperpanjang kontraknya bersama Arema cukup disesali oleh Aremania.
Kini, tanda tanya besar muncul. Ke mana Hanif Sjahbandi akan berlabuh? Ada beberapa tim yang dikabarkan segera mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Bandung tersebut.
Salah satu tim yang berpeluang mendapatkan Hanif adalah Persija Jakarta. Lalu, apa yang bisa ditawarkan Hanif Sjahbandi untuk Persija Jakarta?
Baca juga: Target Taisei Marukawa: Bawa PSIS Juara dan Cetak 10 gol & 10 assist
Pengganti Toni Sucipto
Persija Jakarta kerap bermain dengan tiga gelandang. Salah satu gelandang serang hampir pasti menjadi milik Makan Konate (jika sang pemain masih dikontrak untuk musim depan). Satu pos lain akan diisi oleh Rohit Chand yang menjadi box to box.
Nah, satu pos gelandang bertahan bisa diisi oleh Hanif Sjahbandi. Saat bermain untuk Arema, pada musim ini 14 kali Hanif bermain sebagai gelandang bertahan.
Ia akan menggantikan posisi Toni Sucipto yang mengisi pos sebagai gelandang bertahan. Mungkin, ia akan “bertarung” mengisi satu pos di lini tengah dengan Syahrian Abimanyu. Namun, cara bermain kedua pemain berbeda dan ini menjadi keuntungan bagi Persija, karena memiliki opsi lain di lini tengah.
Versatile Player
Hanif adalah penerus dari Toni Sucipto. Toncip yang dikenal mampu bermain di banyak posisi atau kerap disebut dengan versatile player, hal ini juga dimiliki oleh Hanif.
Bersama Arema pada musim lalu, Hanif memainkan tiga posisi yang berbeda: gelandang bertahan (DM), gelandang tengah (CM), dan gelandang serang (AM).
Hanif juga sesekali mengisi pos di lini belakang. Dalam keadaan darurat, bersama Arema musim lalu, Hanif juga andal mengisi pos bek tengah dan bek sayap.
Baca juga: Datangkan Firza Andika, Persija Akhirnya Punya Bek Kiri ‘Beneran’
Bagian dari Regenerasi Persija
Persija Jakarta berada dalam mode regenerasi. Mayoritas skuad mereka berisi pemain berusia di bawah 23 tahun. Kedatangan Hanif akan menambah porsi pemain muda. Meski tak berada dalam usia di bawah 23 tahun, namun masa edar Hanif masih sangat lama.
Di lini tengah, saat ini Persija memiliki dua gelandang berusia di atas 30 tahun. Yakni Ahmad Bustomi dan Toni Sucipto yang telah berusia 36 tahun. Rohit Chand juga telah menyentuh kepala tiga.
Meski permainan ketiga pemain masih bagus, namun stamina tak bisa diandalkan laiknya pemain berusia di bawah 30 tahun.
Jadi, apakah Hanif benar-benar pindah ke Persija Jakarta?
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini