Pengamatsepakbola.com - Kabar gembira bagi para suporter datang dalam beberapa waktu terakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengizinkan kegiatan olahraga dihadiri penonton dengan syarat.

Luhut mengatakan dalam sesi konferensi pers kalau kegiatan olahraga boleh dihadiri penonton dengan catatan suporter yang hadir harus sudah melakukan vaksin booster. Tak lupa juga menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

Nah, tapi tetap kehadiran penonton di stadion harus mengikuti level PPKM daerah. Untuk level 4 kapasitas adalah 25 persen penonton, level 3 sebanyak 50 persen penonton. Kemudian untuk level 2 adalah 75 persen penonton dan level 1 sebanyak 100 persen penonton.

Lantas bagaimana kans Liga 1 untuk kembali dihadiri oleh suporter?

Direktur operasional PT LIB, Sudjarno saat drawing Liga 2

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan masih akan mematangkan rencana membawa kembali suporter ke stadion. Salah satu yang dipikirkan betul adalah lokasi seri 5 Liga 1 yang digelar di Bali.

Di pulau Bali hanya Stadion I Wayan Dipta yang memungkinkan untuk menggelar pertandingan dengan penonton. Itu dikarenakan sudah tersedianya tribun single seat.

Baca juga: Peluang Juara Liga 1 Masih Terbuka, Bhayangkara FC Siap Sikat PSIS

"Sekarang lagi antisipasi di seri akhir ini, pekan ke-34, potensi pertandingan bersama jam yang sama, potensi ada untuk penentuan juara. Ya jujur yang satu memenuhi syarat single seat hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta. Itu juga tak dipasang semua kan," kata Sudjarno kepada awak media.

"Itu jadi pertimbangan kami. Oleh karena itu akan kami bicarakan. Kami tak bisa langsung buka stadion," jelasnya menambahkan.

Bukan Ide Baru Liga 1 dengan Penonton!

Ide untuk menggelar pertandingan sepak bola Liga 1 dengan penonton sebenarnya bukan kali ini saja tercetus. Waktu seri 4, PT LIB selaku operator juga pernah membuat rencana untuk membuka stadion untuk suporter.

Bahkan PT LIB sempat mengumandakan #KembalikeStadion.

Sayangnya rencana ini urung digelar karena meningkatnya penularan Covid-19 varian Omicron.

"Kita kemarin berencana ada penonton, kami rakor (rapat kerja) dulu dengan BNPB dan lain-lain, menjelaskan skema kami bagaimana, lalu ada peningkatan Covid luar biasa. Masuk di Seri 4 kemudian dengan pertimbangan-per kenaikan tak diizinkan walau di Imendagri diizinkan," ujarnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini