Kemenangan dramatis mewarnai promosi PSIS Semarang pada musim 2017 silam, usai mengalahkan Martapura FC dengan skor 6-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung, Jawa Barat. Atas kemenangan itu, pemain, ofisial klub, dan manajemen bersuka cita, larut dalam kebahagiaan, setelah berhasil naik kasta. 

Butuh waktu 16 tahun untuk kembali membawa PSIS promosi ke kasta tertinggi. Dan, perjuangan itu baru mencapai kesuksesan pada Divisi Utama 2017, saat PSIS dibesut oleh Pelatih Subangkit.  Pelatih asal Pasuruan tersebut sukses memberikan semangat baru, setelah tiga tahun sebelumnya PSIS jatuh di titik nadir akibat skandal sepak bola gajah.

Baca juga: RUPS Luar Biasa : 4 Petinggi PT LIB Mundur

Sialnya, tidak semua pemain dipertahankan pada kompetisi Liga 1 2018. Dengan dalih kebutuhan tim, beberapa pemain dicoret dari skuat, dan harus mencari klub lagi. Ada yang langsung didepak, dan ada yang bertahan hingga satu setengah musim sebelum akhirnya diputus kontrak. Sementara, pemain yang dinilai masih potensial, tetap diperpanjang kontraknya. 

Berikut Daftar Pemain yang Dicoret Setelah PSIS Promosi Liga 1:

1. Andrid Wibawa

Pemain berposisi sayap atau penyerang ini belum sempat merasakan atmosfir kompetisi Liga 1 2018. Namanya belakangan diketahui tidak masuk dalam skema Pelatih Subangkit. Pemain asal Klaten, Jawa Tengah itu didatangkan pada putaran kedua Divisi Utama 2017 untuk mengisi peran Muhammad Ridwan, yang dicoret. Padahal, pada partai penentuan melawan Martapura FC, Andrid menjadi pahlawan tim setelah dua golnya bisa mengantarkan kemenangan PSIS. Sebelum di PSIS, Andrid sudah malang melintang ke sejumlah klub, di antaranya Persis Solo dan PS Sleman. Setelah itu, Andrid lebih banyak bermain di pertandingan liga tunai atau tarkam.

2. Aji Bayu Putra

Aji Bayu Putra juga harus merasakan persaingan ketat di skuat PSIS 2018. Dibandingkan Andrid, Aji sudah merasakan latihan bareng dalam persiapan Liga 1 2018. Namun, manajemen akhirnya memutuskan untuk meminjamkan ke klub lain, setelah bergabung Joko Ribowo, yang didatangkan dari Arema FC. Sebelum Joko Ribowo merapat, Jandia Eka Putra, lebih dulu hadir untuk mengisi posisi utama penjaga gawang. Aji yang mantan kiper PS Badung Bali ini adalah pemain yang diturunkan dalam partai hidup-mati melawan Martapura FC. Saat ini, Aji Bayu bergabung dengan PSMS Medan.

3. Muhammad Yunus

M Yunus bisa dikatakan menjadi pemain kunci di lini tengah selama musim 2014-2018. Daya jelajah lapangannya yang kuat, membuat pemain asal Temanggung, Jawa Tengah ini menjadi starting line-up PSIS selama empat musim berturut-turut. Gelandang “pengangkut air” ini pada musim 2018 Yunus sempat berduet dengan Ibrahim Conteh di lini tengah. Akan tetapi, karena mengalami cedera yang serius, durasi kontraknya bersama PSIS hanya bertahan sampai dengan 2018 dan pada awal musim 2019, namanya sudah tidak masuk dalam skema tim.

Baca juga: PSIS Ulang Tahun, Ini 5 Legenda Mahesa Jenar yang Melekat di Ingatan

4. Aldaier Makatindu

Penyerang PSIS berusia 27 tahun ini lebih mujur dibandingkan pemain lainnya. Mantan striker Madura FC ini setidaknya bisa merasakan satu setengah musim kompetisi di Liga 1 bersama dengan PSIS. Sebelum akhirnya, pada Agustus 2019 manajemen memutuskan untuk meminjamkannya ke PSIM Yogyakarta agar lebih banyak mendapatkan jam terbang. Kehadiran Bruno Silva pada musim 2018 membuat nama Aldaier semakin tenggelam, karena sangat jarang diturunkan. Pada 2018, Aldaier 20 kali tampil dan musim 2019 hanya 4 kali diturunkan, dan selama dua musim belum pernah mencetak gol.

5. Melcior Leideker Majefat

Pemain sayap atau penyerang asal Papua ini kontraknya hanya bertahan selama satu setengah musim bersama PSIS. Didatangkan pada putaran kedua Divisi Utama 2017 dari Persiba Balikpapan, Melcior sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan. Akan tetapi, dia harus mengakhiri kontrak, setelah selama 2018 minim menit bertanding karena hanya 16 kali tampil, dari 34 pertandingan. Itu pun, Melcior hanya sebatas menjadi pemain pengganti. Melcior menjadi salah satu pemain yang diturunkan sejak menit pertama dalam laga penentuan promosi kontra Martapura FC. Setelah tidak bersama dengan PSIS, Melcior bergabung dengan Badak Lampung FC.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini