Bolanusantara - Manajemen Arema FC tak mempermasalahkan jika ada pemainnya enggan menyepakati renegosiasi kontrak yang baru sebelum kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan Oktober mendatang.

General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan bahwa renegosiasi kontrak berpatokan pada surat keputusan PSSI dan juga FIFA. Nilai kontrak pemain telah diatur besarannya sebesar 50% dari kontrak sebelumnya.

Baca juga: Ikuti Protokol Kesehatan Arema FC Gelar Rapid Test Sebelum Latihan

Ruddy tak mempermasalahkan jika ada pemainnya yang keberatan dengan nilai tersebut. Dia menambahkan apabila ada pemain Arema FC yang memilih tidak sepakat dengan masalah kontrak maka pemain tersebut dinyatakan bukan sebagai pemain Arema FC lagi pada lanjutan kompetisi.

Sementara untuk posisi yang nanti akan ditinggalkan oleh pemain yang memilih hengkang, Ruddy mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk merekrut pemain baru. Namun hal tersebut baru bisa dipastikan saat benar-benar ada pemain yang tidak menyapakati renegosiasi kontrak.

“Dengan sendirinya mereka tidak sepakat dengan kontrak itu. Yaudah mereka bukan pemain Arema FC, untuk pemain yang tidak sepakat dengan besaran kontrak ada opsi kita akan rekrut pemain. Tapi saya belum tahu seperti apa nanti regulasinya karena belum di-share,” papar Ruddy.

Baca juga: Kompetisi Kembali Dilanjutkan, Arema FC Sebut Masalah Dana Tantangan LIB

Sementara untuk regulasi menurunkan pemain U-20, Ruddy sampai hari ini mengaku masih menunggu regulasi dari PSSI. Perihal seperti apa mekanisme diturunkannya pemain U-20 dalam komposisi tim. namun Ruddy menegaskan jika Arema FC kemungkinan besar akan memanfaatkan slot pemain U-20 tersebut.

“Kita belum tahu regulasinya seperti apa soal pemain U-20. Iya pastinya akan kita gunakan slot itu,” tutupnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini