Federasi Sepak Bola Indonesia ( PSSI) baru saja mengelar rapat virtual bersama 18 klub Liga 1 2020 pada Rabu (28/05/2020) siang. Hasil rapat ini menghadirkan beberapa usulan soal kelanjutan Liga 1 2020.

Rapat virtual dipimpin wakil ketua PSSI, Iwan Budianto. Tujuannya untuk mendengarkan masukan dari 18 tim soal kemungkinan kelanjutan Liga 1 2020 di tengah Pandemi COVID-19 corona.

Salah satu dari 18 tim, Arema FC sepakat kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan dengan catatan khusus.

Catatan khusus Arema FC adalah jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan maka perlu ketegasan terkait rasionalisasi subsidi dan re-negoisasi kontrak pemain dan pelatih.

Baca Juga : Terkait New Normal dan Kompetisi PT LIB Nunggu Arahan PSSI

"Arema FC setuju dilanjutkan, meskipun semula kita minta dihentikan. Kita setuju karena pemerintah menjamin lewat kebijakan new normal, juga kita untuk melindungi banyak UMKM atau stake holder yang bergantung pada keberlangsungan sepakbola," kata General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Jika kompetisi dilanjutkan konsekuensi yang menjadi prioritas adalah rasionalisasi subsidi atau hak komersil kepada klub. Karena dalam situasi new normal juga ada pembatasan jumlah penonton sehingga berpengaruh pada pemasukan. 

Selain itu re-negoisasi kontrak pelatih dan pemain juga penting untuk memproteksi semua pihak, mulai dari klub, pelatih dan pemain.

Baca juga: Eks Kiper Arema, Bicara Soal Pentingnya Lisensi Pelatih Kiper

"Kita mengajak semua pihak untuk rasional dengan kompetisi dilanjutkan, maka kita perlu duduk bersama dan menyesuaikan kondisi baik bagi klub dan stake holder lainnya," ujar Ruddy.

Meeting virtual pertama hari ini sifatnya menampung masukan dari 18 klub Liga 1 2020 dan akan diputuskan setelah tanggal 29 Mei mendatang sesuai masa akhir penangana Covid 19 oleh pemerintah.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini