Awas Arema FC! Proyek Skuat Los Galaticos Bukan Jaminan Juara di Liga 1

Pengamatsepakbola.com - Membangun tim dengan materi pemain mentereng memang jadi idaman para suporter. Namun sayangnya hal ini bukan jaminan klub tersebut bisa meraih trofi juara.

Dalam beberapa tahun terakhir, kompetisi Liga 1 kerap memunculkan tim-tim bertabur bintang. Biasanya tim ini disematkan dengan julukan Los Galacticos.

Istilah Los Galacticos pertama kali dipopulerkan oleh tim asal Spanyol, Real Madrid. Pada saat itu, Real Madrid mengumpulkan pemain-pemain dengan nama besar dalam satu tim.

 

Baca juga: Tak Perpanjang Kontrak, Samsul Arif Tinggalkan Persebaya

 

Los Galacticos berasal dari bahasa Spanyol yang berarti galaksi. Pada saat itu Real Madrid mengklaim sebagai klub terbaik di galaksi karena memiliki pemain hebat seperti Luis Figo, Zinedine Zidane hingga Ronaldo.

Nah semenjak itu, barangsiapa yang memiliki klub dengan dihuni oleh banyak pemain berstatus bintang maka disebut Galacticos.

Namun demikian, punya tim yang diisi banyak pemain bintang memang gampang-gampang susah untuk dilatih. Pelatih harus memiliki kemampuan khusus untuk menyatukan para pemain yang berlabel bintang agar bisa bermain di lapangan dalam satu visi.

Sejak kompetisi kasta tertinggi sepak bola berubah nama menjadi Liga 1 pada 2017, banyak bermunculan tim-tim berjuluk Los Galacticos.

Sayangnya hanya sedikit tim yang bisa meraih kesuksesan dengan materi pemain bintang dalam skuatnya.

Siapa saja tim-tim yang disebut Los Galacticos di Liga 1? Lalu bagaimana prestasi mereka? Lanjut ke halaman selanjutnya ya:

Persib Bandung - Los Galacticos 2017

Persib Bandung jadi tim pertama yang menyandang Los Galacticos pada era Liga 1. Momen ini terjadi pada musim Liga 1 2017.

Pada saat itu, Maung Bandung dihuni pemain-pemain jempolan seperti Vladimir Vujovic, Shohei Matsunaga, Sergio Van Dijk, Febri Hariyadi, Achmad Jufriyanto hingga Ezechiel Ndouassel.

Para pemain tersebut saat itun merupakan barisan pemain kelas wahid di Indonesia.

 

Baca juga: Bursa Transfer: 4 Pemain Datang, Arema FC Tunggu 6 yang Lain

 

Belum lagi ditambah para pemain asing lain seperti mantan bintang Chelsea, Michael Essien dan juga mantan bomber Timnas Inggris, Carlton Cole.

Sayangnya dengan materi pemain luar biasa Persib justru gagal merengkuh trofi juara.

Persib hanya mampu menyudahi kompetisi di peringkat ke-13 atau tertinggal 27 poin dari Bhayangkara FC yang saat ini keluar sebagai juara.

Sriwijaya FC - Los Galacticos 2018

Setahun kemudian pasca Persib gagal total dengan proyek Los Galacticos, Sriwijaya FC juga tak mau kalah. Klub asal pulau Sumatera ini berhasil mendatangkan banyak sekali pemain bintang.

Mereka adalah Teja Paku Alam, Hamka Hamzah, Makan Konate, Beto Goncalves, Manu Jalilov hingga Bio Paulin.

Pelatih yang memimpin juga tak kalah apik karena dinahkodai oleh pelatih kawakan, Rahmad Darmawan.

Performa Sriwijaya cukup mantap pada putaran pertama. Sayang pada putaran kedua situasi memburuk sehingga membuat para bintang mulai bepergian.

Hasilnya, Laskar Wong Kito justru terdegradasi ke Liga 2.

Madura United - Los Galacticos 2019

Kegagalan kedua tim tadi tampaknya tak menyurutkan semangat Madura United membangun tim Los Galacticos.

Pada gelaran Liga 1 2019, Laskar Sape Kerrab pelan tapi pasti terus mendatangkan para pemain bintang di bursa transfer.

 

Baca juga: Milomir Seslija Diperkenalkan Sebagai Pelatih Borneo FC

 

Nama-nama seperti kiper Muhammad Ridho lalu Fachruddin Aryanto, Zah Rahan, Zulfiandi, Beto Goncalves hingga Aleksandar Rakic (top scorer Liga 1 2018) didatangkan ke bumi Madura.

Belum cukup sampai disitu, Andik Vermansah yang baru selesai karier di Malaysia juga didatangkan ke Madura United.

Namun apesnya, Madura United gagal juara Liga 1 dan cuma menempati posisi 5 di klasemen akhir Liga 1 2019.

Bhayangkara FC - Los Galacticos 2020

Bhayangkara FC sang juara Liga 1 2017 juga pernah memiliki skuat Los Galacticos. Pemain yang mereka punya saat itu bisa dibilang cukup membuat ngeri calon lawan.

Tengok saja nama-nama seperti Awan Setho, I Putu Gede, Ruben Sanadi, Achamd Jufriyanto, Muhammad Hargianto, Lee Yu-Jun, Adam Alis, Renan Da Silva, Saddil Ramdani, Ezechiel N’douassel, hingga Andik Vermansah.

Sayang belum sempat unjuk gigi, Liga 1 2020 harus dihentikan karena pandemi Covid-19.

Tapi yang jadi catatan, skuat Los Galacticos ini mencatatkan rekor tak pernah menang dalam 3 pertandingan awal sebelum kompetisi dihentikan.

Arema FC - Los Galacticos 2022-2023

Arema FC pada musim ini mulai mendengung-dengungkan skuat Los Galacticos. Itu terlihat dari banyaknya pemain bintang yang saat ini sudah merapat.

Singo Edan berhasil mendatangkan dua bintang Bhayangkara FC, Evan Dimas dan Adam Alis ke dalam skuatnya.

Lalu ditambah gelandang Persib, Gian Zola dan bek sayap Madura United, Andik Rendika Rama.

 

Baca juga: Cuci Gudang, Apa yang Terjadi dengan Persebaya Surabaya?

 

Manajemen Arema FC mengatakan mereka masih belum berhenti mengejar pemain baru. Kabarnya masih ada 10 pemain anyar yang akan didatangkan ke kota Apel tersebut.

Nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Youssef Ezzejjari, Samsul Arif juga masuk dalam radar perburuan Arema FC.

Jadi apakah skuat Los Galacticos Arema FC bisa berjaya di Liga 1 musim depan? Menarik ditunggu.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

 

Berita Terkait