Bambang Pamungkas Buka-bukaan Penyebab Krisis Striker Lokal di Indonesia

Akibatnya, kata Bepe, banyak pemain yang akhirnya takut menjadi seorang striker. Bukan karena tidak memiliki kemampuan, tapi takut pada akhirnya tidak akan punya tempat.

Sekarang, banyak pemain yang punya kemampuan di situ, tapi justru bermain di sektor sayap.

“Kita tidak memiliki striker target man, tapi lebih ke pinggir. Kita tidak melihat striker target man yang tumbuh natural di indonesia,” ucapnya.

Diakui pesepak bola asal Bringin, Kabupaten Semarang ini, ada beberapa penyerang Indonesia yang cukup menjanjikan sebenarnya, Tapi karena minim jam terbang potensi mereka tidak sampai tumbuh maksimal, salah satunya Lerby Eliandri.

“Di tim nasional ada kesempatan, tapi ada pemain naturalisasi dan pemain asing. Jadi dia bermain lebih ke pinggir, atau ke belakang. Ini perlu koreksi bersama,” ujarnya.

 

 Baca juga : Pelatih Persib Bandung : Liga 1 Harus Berjalan Demi Timnas Indonesia

 

Bahkan, Bepe sepakat lebih ekstrim lagi seperti yang pernah dilakukan oleh Malaysia pada 2007. Di mana pada saat itu memberlakukan larangan pemain asing bergabung, tapi mereka memiliki target yang jelas juara Sea Games 2009. Selama dua tahun, Malaysia mengoptimalkan talenta pemain lokal.

“Dan akhirnya mereka juara. Program itu berjalan dengan baik dan berhasil, tapi seringkali kita tidak berhasil karena instan, regulasi di awal musim tidak bagus, pertengahan musim diganti,” ucap Bambang.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait