Beda Naturalisasi Dulu dan Sekarang, Menpora: Dulu yang Minta Klub

Sumber Gambar : Dok Kemenpora
Pengamatsepakbola.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengaku sangat selektif dalam menentukan pemain yang ingin dinaturalisasi. Dia menegaskan tidak ingin mengulang proses naturalisasi seperti era yang lama.
Menurut Zainudin Amali proses naturalisasi tidak boleh sembarangan. Semua harus melalui proses pemilihan yang ketat dan tidak sembarangan.
Dia berkaca pada saat naturalisasi pernah menjadi tren dimasa lalu. Pada saat itu nama-nama seperti Johny Van Beukering, Tony Cussels hingga Ruben Wuarbanaran berhasil mendapatkan KTP Indonesia.
Sayang mereka gagal mengangkat performa Timnas Indonesia sehingga dianggap gagal sebagai naturalisasi.
Baca juga: Ketum PSSI Soal Naturalisasi Sandy Walsh & Jordi Amat: Semoga Segera Gabung Timnas Kita!
"Menurut Shin Tae-yong kita bisa mendapatkan 100 pemain naturalisasi. Tapi saya, Ketua Umum PSSI (Mochammad Iriawan) dan Shin Tae-yong tidak mau cara seperti itu. Kami mau sangat selektif sehingga kami bisa dapat dua pemain ini (Sandy Walsh & Jordi Amat). Mudah-mudahan ini tidak sama seperti sebelumnya. jadi kami tidak mau sembarangan," kata Menpora saat sesi jumpa pers.
"Sekarang ini berbeda dengan proses naturalisasi yang dulu. Naturalisasi dulu yang minta klub. Sekarang kalau klub yang minta saya tidak mau. Yang minta harus federasi, Ketua umum, kita rapatkan. Makanya kami rapat tidak sekadar surat dilayangkan saya tanda tangan. Harus ada tanggung jawab dari pelatih dan kita semua tahu persis kebutuhannya apa," ungkap Amali.
Lebih lanjut, Amali juga sudah mengetahui kenapa Shin Tae-yong kukuh memilih Sandy Walsh dan Jordi Amat. Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, kualitas kedua pemain ini bisa membantu mengembangkan sepak bola Indonesia.
Baca juga; Mantap! Pemerintah Beri Rekomendasi Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk Dinaturalisasi
"Dua pemain itu sudah saya tanyakan kepada STY. Memang kebutuhannya kepada mereka disamping mereka ada keturunan, ada darah Indonesia jadi lebih mudah,".
"Kedua karena mereka bagus bermain di liga utama Eropa. Jadi STY juga sampaikan tidak mau sekadar menaturalisasi jika kualitasnya tidak bagus," tuturnya.
Seperti diketahui, Menpora sudah memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk segera memproses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini