Gelandang serang anyar PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, belum menunjukkan kelasnya sebagai pemain impor. Pemain berkewarganegaraan Palestina tersebut, belum bisa menjadi pemain kunci di tim. Bahkan, saat pertandingan terakhir melawan Perseru Badak Lampung, pemain 27 tahun itu menjadi pelapis.

Jonathan baru dimainkan pada menit ke-32 menggantikan Finky Pasamba. Jonatahan bersama dengan Mahesa Jenar, sudah bermain tiga kali. Yakni ketika melawan Kalteng Putra, Persebaya Surabaya dan terakhir saat PSIS menjamu Badak Lampung.

 Baca Juga : Lupakan Kekalahan Lawan Barito, Persebaya Fokus Pada Pertandingan Selanjutnya

Bambang Nurdiansyah memaklumi Jonathan Cantillana belum bisa tampil maksimal, karena belum ditunjang kondisi fisik yang bagus. Pada babak kedua melawan Badak Lampung, fisiknya sudah mulai kelelahan sehingga tidak bisa bermain bagus.

“Di babak kedua sudah mulai kedodoran. Jonathan itu pemain bagus, kalau kita masukkan dari awal, dia belum balik betul secara fisik, Bruno juga sama, Marini juga sama,” kata Bambang Nurdiansyah, Minggu 929/9/2019)

Bambang menjelaskan, Jonathan, dan Bruno Silva serta Marini Junior, baru bergabung di putaran kedua. Dia berharap ke depan kondisi mereka semakin  bisa lebih bagus. Dan, sebenarnya jika Jonathan jika kondisinya 100 %, memiliki kemampuan teknik yang bagus.

“Jonathan itu kalau fisiknya pulih, visi ke depan bagus. Main bola bola ke depan bagus, (tadi) menit akhir mulai salah-salah. Fisik itu tadi,” ucapnya.

“Mereka gabung di tengah jalan, (lama) tidak main. Tiba-tiba gabung di kita, masuk empat hari gabung. Ini bukan alasan (kekalahan), kondisinya begitu, apapun kami hadapi. Asal konsisten seperti ini, ke depan lebih bagus,” ujar Bambang optimitis .

 Baca Juga : Main di Kandang PSIS, Badak Lampung Catatkan 7 Laga Tak Terkalahkan