Bertambah, Kini 5 Klub Tolak Liga 1 2020 Dilanjutkan

Bolanusantara.com - Jumlah klub peserta Liga 1 2020 yang menolak kompetisi dilanjutkan semakin bertambah. Jika sebelumnya hanya tiga klub yang secara terbuka menolak Liga 1 2020 dilanjutkan, maka kini bertambah menjadi lima klub.
Kelima klub ini adalah Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persita Tangerang. Lalu, apa saja alasan kelima klub tersebut? Berikut kami beberkan alasannya.
Persebaya Surabaya
Presiden Persebaya, Azrul Ananda membeberkan beberapa alasan mengapa mereka menolak Liga 1 2020 dilanjutkan. Setidaknya ada dua alasan: PSSI tak kunjung memberikan panduan teknis yang detail dan situasi Covid-19 yang belum menurun.
“Sampai saat ini, selama tiga bulan kompetisi terhenti, PSSI belum memberikan panduan teknis yang jelas dan detail kepada klub apabila kompetisi dilanjutkan. Padahal, ini sangat diperlukan untuk memberikan kepastian kepada semua stakeholder sepak bola.”
“Keputusan untuk melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru akan menambah risiko dan beban bagi klub. Saat ini, energi pemerintah dan seluruh elemen bangsa fokus pada melawan pandemi Covid-19. Belum ada tanda-tanda pandemi ini kapan akan berakhir,” ujar Azrul Ananda.
Baca juga: 3 Klub Tolak Liga 1 2020 Berjalan, Ketum PSSI Buka Suara
Barito Putera
Barito Putera juga turut menolak Liga 1 2020 dilanjutkan. Hasnuryadi Sulaiman, CEO Barito Putera menyebut bahwa mereka tak mau kejadian yang menimpa Yunan Helmi, asisten pelatih Barito yang sempat dirawat karena Corona menimpa orang lain.
"Kami merasakan betapa sulit dan sakitnya anggota keluarga kami saat harus melawan pandemi ini. Prinsip kami, mencegah lebih baik daripada harus mengobati. Karena risiko cukup besar, kami memilih untuk bersikap hati-hati demi keselamatan ke depan," ujar Hasnuryadi.
Persik Kediri
Sikap tegas dikeluarkan oleh Persik Kediri. Klub promosi Liga 1 2020 ini ingin Liga 1 2020 tak dilanjutkan. Presiden Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, merasa bahwa kompetisi tak bisa berjalan jika situasi pandemi Corona masih membahayakan. Baginya, terlalu berisiko jika kompetisi dilanjutkan.
"Kompetisi di tengah pandemi sangat berisiko. Apalagi pandemi covid-19 di Indonesia belum tampak melandai. Jangankan melandai, titik puncaknya saja belum selesai," ujar Hakim.
Baca juga: Barito Putera Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan
Persipura Jayapura
Persipura Jayapura menjadi klub keempat yang menolak melanjutkan kompetisi Liga 1 2020. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi merasa situasi di Jayapura sedang tidak baik. Papua masih menjalani lockdown, alhasil mereka belum bisa keluar dari Papua.
“Iya di sini (Papua) kami masih lockdown. Kami tidak ada transportasi keluar Papua. Jika dipusatkan di Pulau Jawa, susah buat kami. Mau keluar saja tidak bisa, pesawat juga belum bisa terbang karena penyebaran COVID-19 masih tinggi. Di sini masih zona merah,penyebaran COVID-19 masih tinggi. Di sini masih zona merah,” ujar Benhur.
Persipura Jayapura akan mengirimkan surat kepada PSSI mengenai kelanjutkan Liga 1 2020. Ia tak keberatan jika Liga 1 tak berpusat di Pulau Jawa.
“Mungkin kalau tidak berpusat di Pulau Jawa, kami masih bisa. Misalnya di wilayah timur, Manado, karena lebih dekat transportasinya.”
Persita Tangerang
Persita Tangerang menjadi klub kelima yang menolak Liga 1 2020 dilanjutkan. Bahkan, mereka konsisten sejak awal agar Liga 1 2020 dihentikan, karena situasi Corona masih membahayakan.
“Saya dari awal konsisten, bukannya enggak mau dilanjutkan, ya ini karena terlalu berisiko. Buat saya lebih baik tahun ini berhenti dulu kompetisi. Ya ini masalah kesehatan dan kondisinya sekarang bukan semakin baik, malah makin bertambah. Hari ini seribu lagi, setiap hari penambahan yang positif seribuh lebih,” ujar Presiden Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini