Bolanusantara.com - Liga 1 2020 konon kabarnya akan segera kembali digelar pada Oktober mendatang. Kabar ini seakan menjadi angin segar bagi pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, telah empat bulan Liga 1 2020 terhenti.

Untuk merayakan kembalinya Liga 1 2020, mari kita bahas para pemain asing yang sempat dan masih merumput di Liga 1. Untuk kali ini, kita fokus membahas pemain asing terbaik asal Eropa yang bermain di Liga 1.

Kami akan menggunakan formasi 4-4-2 diamond yang sempat menjadi tren di kancah sepak bola Eropa. Siapa saja mereka? Bola Nusantara memberikan daftarnya untuk kalian

Kiper

Srdjan Ostojic

Tak banyak penjaga gawang asing, khususnya Eropa yang sempat menginjakkan kakinya di rumput hijau stadion di Indonesia. Khusus di Liga 1, hanya Srdjan Ostojic, kiper asal Eropa yang bermain di Liga 1, tepatnya pada tahun 2018. Ia tak banyak tampil untuk Singo Edan dan hanya merumput sebanyak empat kali.

Pemain Belakang

Marco Motta

Untuk pos bek kanan, Marco Motta menjadi pemain paling layak untuk mengisi. Pemain Persija Jakarta ini tampil optimal di dua laga awal Persija Jakarta. Penampilan apik eks AS Roma ini juga dicatatkan saat membela Persija dalam ajang Piala Gubernur 2020.

Steven Paulle

Sebelum didera cedera parah saat membela Persija Jakarta pada Liga 1 2019 yang lalu, Steven Paulle adalah pemain penting bagi PSM Makassar. Dua tahun di PSM, pemain asal Perancis ini tampil optimal dengan bermain sebanyak 58 kali dengan mencetak dua gol.

Nick Kuipers

Didatangkan pada pertengahan Liga 1 2019, Nick Kuipers mampu mengawal lini belakang Persib Bandung dengan baik. Alhasil, untuk Liga 1 2020, Nick menjadi salah dua pemain asing yang dipertahankan Persib. Nama lain adalah Omid Nazari yang juga didatangkan pada saat yang sama dengan Nick.

Bojan Malisic

Posisi bek kiri klub-klub di Indonesia memang jarang diberikan untuk pemain asing. Untuk kali ini, Bojan Malisic yang kami paksa diposisikan sebagai bek kiri. Dua musim bermain di Indonesia, dengan rincian satu setengah musim di Persib dan pada pertengahan Liga 1 2019, ia pindah ke Badak Lampung.

Gelandang

Marc Klok

Tak banyak gelandang yang memiliki kemampuan seperti Marc Klok. Ia berperan sebagai holding midfielder yang menjaga keseimbangan tim. Peran dan posisi spesial inilah yang membuat Klok dipinang oleh Persija Jakarta untuk Liga 1 2020. Klok sendiri telah bermain di Indonesia sejak Liga 1 2017 dan bermain untuk PSM Makassar.

Wiljan Pluim

Agak susah memaksa Wiljan Pluim berdampingan dengan Paulo Sergio. Tetapi apa daya, susah untuk tak memasukkan dua pemain cerdas tersebut. Pluim akan bermain lebih melebar dan mengapt Marc Klok. Lamanya durasi Pluim dan Klok bermain bersama, tentu membuat chemistry antara keduanya terbangun dengan rapi.

Danny Guthrie

Dengan dua gelandang serang, harus ada satu pemain bertipikal bertahan. Meski tak sepenuhnya bertahan, Danny Guthrie memiliki atribut bertahan yang lebih baik dari dua gelandang serang lainnya. Guthrie tak lama bermain di Indonesia, tetapi pengalamannya mampu memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia.

Paulo Sergio

Paulo Sergio akan menjadi pengatur serangan. Dengan posisi Pluim yang akan bermain melebar, maka Paulo akan berada di sepertiga akhir lawan untuk memberikan umpan manis kepada dua penyerang asing asal Eropa: Marko Simic dan Aleksandar Rakic.

Penyerang

Marko Simic

Untuk posisi penyerang, haram ketika tak memasukkan Marko Simic. Penyerang Persija Jakarta ini menjelma menjadi monster yang menakutkan lawan. Bahkan, saat Persija Jakarta terpuruk, Simic tetap menjadi pemain yang buas.

Aleksandar Rakic

Aleksandar Rakic menjadi pemain lain yang mengisi pos penyerang. Rakic tetap menampilkan sisi buas saat pindah klub dari PS Tira menuju Madura United. Meski keran golnya sedikit menurun, tetapi ia tetap penyerang yang menakutkan lawan.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini