Setelah pada tulisan sebelumnya Bola Nusantara mengumpulkan bakat-bakat dari Jawa Timur, kali ini giliran talenta Jawa Barat yang dikumpulkan menjadi satu kesatuan.

Menariknya, banyak pemain Jawa Barat yang kini bersaing di Liga 1 2020 berada dalam usia muda. Itu tandanya, masa depan sepak bola Jawa Barat sukses melakukan regenerasi.

Mereka berhasil menggantikan para pendahulu seperti Eka Ramdani, Tantan hingga Zaenal Arif.

Untuk itu, Bola Nusantara akan memilih sebelas pemain terbaik asal Jawa Barat di Liga 1 2020. Lalu, siapa saja mereka? Mampukah mereka menjadi kekuatan yang menakutkan juga digabungkan menjadi satu tim?

Penjaga Gawang

Shahar Ginanjar

Sebenarnya banyak kiper hebat yang berasal dari Jawa Barat. Tapi pilihan Bola Nusantara jatuh kepada kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar.

Selain Shahar, Jawa Barat punya kiper hebat lainnya seperti Dhika Bhayangkara, Deden Natshir hingga Moch Diky.

Baca juga: Dimana Mereka Sekarang? Skuat Ajaib PBR 2014

Namun melihat dari pengalaman dan performa, Shahar pantas menghuni susunan pemain terbaik Jawa Barat. Sebagai pelapis Andritany Ardhyasa, Shahar kerap tampil menawan.

Bahkan tak jarang Shahar jadi pahlawan kemenangan Persija berkat aksi penyelamatan hebatnya di bawah mistar gawang.

Pemain Belakang

Dias Angga, Agil Munawar, Zalnaldo, Alfath Fathier

Skema formasi pada skuat ini adalah 4-2-3-1. Itu berarti, ada komposisi empat bek sejajar di barisan belakang.

Duet bek tengah dipercayakan duet Agil Munawar dan Zalnaldo. Kombinasi pemain muda ini pasti akan memberikan energi dan semangat di lini belakang.

Baca juga: Bagaimana Persija dan Persib Jika Sergio Farias dan Robert Rene Bertukar Klub

Sedangkan posisi bek kanan akan diisi oleh Dias Angga. Pengalaman dan kepemimpinan Dias bisa jadi mentor untuk lini belakang.

Bek kanan akan dipercayakan pada Alfath Fathier. Kecepatan Alfath tentu bisa menghadirkan ancaman dari sektor kanan buat para lawan-lawan.

Pemain Tengah

Hanif Sjahbandi, Asep Berlian, Sani Rizki , Gian Zola, Erwin Ramdani

Dengan skema 4-2-3-1 itu berarti akan ada lima gelandang yang akan beroperasi di lini tengah. Posisi dobel pivot bisa dipercayakan kepada Asep Berlian dan Hanif Sjahbandi. Mereka berdua akan jadi pemutus aliran bola lawan.

Sementara sayap-sayap Jawa Barat akan diisi oleh Sani Rizki dan Erwin Ramdani. Kedua pemain ini dikenal memiliki determinasi dan kemampuan menyerang yang apik.

Gian Zola akan menempati posisi sebagai playmaker. Dialah otak serangan Jawa Barat saat menyerang.

Penyerang (False 9)

Febri Haryadi

Jawa Barat memiliki kekurangan dari masa regenerasi mereka. Pasca era Zaenal Arif, Jawa Barat tak memiliki striker lokal yang mumpuni.

Oleh sebab itu, Febri Haryadi bisa didapuk sebagai false 9. Febri akan seolah-olah berdiri sebagai striker namun pada penerapanya dia bisa berperan sebagai geladang serang.

Ya, kira-kira dia akan memainkan peran seperti Cesc Fabregas saat membawa Spanyol juara Piala Dunia beberapa tahun lalu.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini