Bolanusantara.com - Dalam beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan soal peraturan baru yang akan diterapkan dalam pertandingan sepak bola. FIFA pun mengonfirmasi dan menjawab kalau mereka tidak akan mengubah laws of the game yang sudah ada.

Setidaknya terdapat lima poin yang jadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola dunia dan tanah air.

Kelima poin itu adalah:

1. Setiap babak 30 menit
   Durasi per babak dikurangi dari 45 menit menjadi 30 menit
2. Waktu bersih
   30 menit tersebut adalah waktu bersih, sehingga jika bola keluar atau pelanggaran, waktu berhenti (mirip basket)
3. Pergantian Pemain Tidak Terbatas
   Tidak ada batas pergantian pemain dalam 1 pertandingan
4. Lemparan kedalam
   Lemparan ke dalam diganti dengan tendangan, mirip seperti peraturan dalam Futsal
5. Kartu Kuning
   Setiap pemain yang dapat kartu kuning harus keluar lapangan selama 5 menit, baru bisa masuk

Rencana ini tadinya akan diterapkan dulu di turnamen U-19 di Belanda. Setelah itu baru akan diputuskan oleh IFAB.

Namun ternyata melihat kehebohan di dunia, FIFA langsung mengonfirmasi melalui website resminya bahwa tidak ada niatan mengganti peraturan sepak bola.

Baca juga:

Momen Terbaik Ismed Sofyan dan Rohit Chand di Persija ternyata Sama

Liga 1 Masih Belum Pasti, Robert Rene Alberts Tetap yakin Persib Juara Musim Ini

Subhan Fajri: Jebolan Garuda Select Menuju Persiraja Banda Aceh

"FIFA ingin mengklarifikasi laporan keliru yang beredar di media dalam beberapa hari terakhir mengenai dugaan FIFA untuk melakukan perubahan eksperimental pada Laws of the game di turnamen usia muda yang dimainkan di Belanda," bunyi pernyataan resmi FIFA.

"FIFA dapat mengonfirmasi bahwa saat ini tidak ada niat untuk menguji perubahan apapun yang disebutkan dalam laporan ini, dan bahwa rencana perubahan itu belum didiskusikan baik secara internal di dalam FIFA atau dengan rekan-rekan kami di THE IFAB,".

Sekarang kami hadir juga di Tiktok lho! Bakal ada konten seru nan menghibur di sana, jadi buruan follow ya dengan klik ini @bolanusantaraID