Suporter Persija dan vokalis band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta ternyata memiliki pilihan sendiri soal pelatih yang diharapkan bisa jadi juru racik taktik Macan Kemayoran. Pria yang kenal disapa Rian D'Masiv itu justru memilih legenda Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro sebagai arsitek anyar Persija.

Seperti diketahui, Persija telah menunjuk pelatih berkebangsaan Spanyol, Julio Banuelos Saez sebagai suksesor Ivan Kolev yang memilih mundur beberapa waktu lalu. Tak cuma Banuelos, Persija juga turut memboyong Eduardo Perez sebagai jajaran kepelatihan.

Baca juga: Ferry Paulus Beberkan Target Julio Banuelos Bersama Persija

Kedua pelatih tersebut diketahui merupakan mantan asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia. Baik Banuelos dan Perez adalah pelatih kiper saat Milla masih menjadi pelatih skuat Garuda.

Namun sebelum menujuk Banuelos sebagai pelatih, sempat muncul beberapa kandidat yang akan memegang tongkat komando Kolev di Persija. Mereka adalah Vincenzo Alberto Annese (eks-pelatih PSIS Semarang) dan Luis Milla.

"Soal Milla sebenarnya saya tidak terlalu berharap. Malah saya lebih suka ada pelatih lokal yang melatih Persija. Saya sempat pingin Widodo C Putro, tapi dia kan sekarang sudah sama Persita Tangerang," kata Rian kepada Bola Nusantara.

Pelatih anyar Persija, Julio Banuelos saat memimpin latihan Persija (Sumber foto: Dok Persija)

"Saya suka gaya melatih Widodo karena dia membawa sepak bola menyerang seperti di Bali United. Apalagi dia juga pasti sudah kenal kultur di Persija," imbuhnya.

Kendati keinginannya tidak terwujud, Rian tetap akan mendukung penuh kinerja Julio Banuelos di Persija. Sebagai seorang Jakmania, Rian yakin Banuelos bisa membawa Persija kembali ke jalur kemenangan.

Baca juga: Ucapan Selamat Xavi Hernandez untuk Pelatih Anyar Persija

"Kalau dari pengalaman, harusnya bisa memberikan perubahan untuk Persija. Walau pengalaman banyak jadi asisten pelatih, tapi akan banyak ada taktik yang baru untuk membuat permainan Persija lebih baik ke depan. Sekarang saya harus percaya dan dukung Julio di Persija," tuturnya.

Sekadar info, performa Persija sejauh ini di Liga 1 2019 terbilang cukup buruk. Dari tiga laga yang sudah dilalui, Macan Kemayoran menderita dua kekalahan dan sekali seri. Alhasil, tim Ibukota tersebut kini terpuruk di papan bawah klasemen Liga 1 2019.

Mau tahu update cepat tentang sepak bola Indonesia dan Liga 1 2019 digenggaman kamu? Buruan install aplikasi bola nusantara. Klik di sini