Bolanusantara.com - Bagi banyak jurnalis masa pandemi virus COVID-19 ibarat kemarau panjang yang tak berkesudahan. Adanya aturan physical distancing membuat awak kuli tinta, sulit menjangkau narasumber secara langsung. Beruntungnya, Indonesia punya kanal Youtube, Deddy Corbuzier. One.two.three.close the door!

Keberadaan podcast Deddy Corbuzier ibarat oase di tengah kemarau panjang. Sejuk dan menyegarkan! Isu yang sedang trending, dimainkan apik berbalut klarifikasi nan indah oleh Deddy. Persis kerja jurnalis!

Podcast Deddy Corbuzier memang tak terbatas ruang. Dia bisa berbicara tentang politik, kesehatan, olahraga, konspirasi bahkan keberadaan alien sekaligus.

Pernah gak kalian dengar, Najwa Shihab atau Karni Ilyas berbicara atau mewawancarai orang soal alien? Ya walau seengaknya Bung Karni pernah mendengarkan penjelasan Ki Ageng Rangga Sasana yang menjabat sebagai Heeren Zeventien itu lho!

Baca juga: Dianggap Tak Sopan oleh Shin Tae-yong, Ini Klarifikasi Indra Sjafri

Teranyar, Deddy Corbuzier sukses membuat podcast bersama komika, Bintang Emon. Lagi-lagi, obrolan mereka berbalut klarifikasi soal masalah yang sedang dihadapi oleh Bintang Emon.

Ya, Bintang Emon jadi sorotan masyarakat setelah dia menyampaikan uneg-uneg melalui video soal tuntutan jasa terhadap kasus penyiraman air keras kepada mantan penyidik KPK, Novel Baswedan. 

Usai video Bintang Emon trending, dia kabarnya langsung diserang isu penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Netizen pun langsung bergerak membela sang aktivis. Di sini hidung jurnalis atau lebih tepatnya penciuman entertainment, Deddy Corbuzier bekerja.

Tak lama, muncul podcast Deddy bersama Bintang Emon. Deddy pun meraup viewers sebanyak 8 juta yang secara tidak langsung pundi-pundi kekayaanya ikut bertambah. Ya, Deddy agaknya memang memegang teguh istilah bad news is the good news dalam dunia jurnalis.

Nah karena Bolanusantara.com merupakan media olahraga, lalu apa sangkut pautnya dengan podcast Deddy? Jangan salah!

Baca juga: Celoteh Bung Tara Eps 10: Disaat Lagu Didi Kempot Mampu Buat Suporter Bali United Bergoyang

Bagi dunia media olahraga tentu harus berterima kasih kepada Deddy Corbuzier saat dia mewawancarai mantan atlet bulu tangkis paling tersohor, Taufik Hidayat. Ya, berkat podcast Deddy, kita semua jadi tahu bahwa situasi olahraga Indonesia tidak sepenuhnya baik.

Setelah podcast bersama Taufik tayang, nyaris semua media berlomba-lomba memuat. Rata-rata mereka menuliskan kalau Taufik Hidayat telah berhasil membongkar keburukan salah satu cabang olahraga di Indonesia.

"Gue masuk ke PBSI saja, mereka takut. Gue orang bulu tangkis juga loh. Gue enggak diterima di sana. Banyak yang takut gue ada di situ (PBSI). Makanya bagaimana caranya gue dimatiin, enggak bisa gerak," kata Taufik dalam podcast Deddy Corbuzier.

Bagi masyarakat tentu informasi ini menjadi hal yang baru. Mengingat bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang dimiliki oleh Indonesia. Tapi saya kok tidak yakin kalau para jurnalis di Indonesia tidak mengetahui hal ini. Bedanya, para jurnalis ya bukan Deddy Corbuzier.

Baca juga: Celoteh Bung Tara Eps 9: Apa Posisi Paling Sulit dalam Sepak Bola?

Bintang Emon sudah! Taufik Hidayat sudah! Dr Tirta juga sudah! Bahkan hingga Krisdayanti dan Raul Lemos juga sudah! Lalu apa lagi kira-kira bahasan yang bisa diobrolin di podcast Deddy Corbuzier ya? Kita coba kasih usul yuk!

Deddy Corbuzier sih harusnya bisa mengundang pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam episode podcast close the door selanjutnya. Dijamin penontonnya bakal segudang!

Gimana enggak? Fans sepak bola di Indonesia itu totalnya puluhan juta lho! Apalagi kalau sudah menyinggung soal Timnas Indonesia. Para suporter yang tadinya gak akur aja bisa duduk dalam satu stadion dan berteriak tak kenal lelah mendukung Garuda.

Di dunia sepak bola kita, khususnya Timnas Indonesia, lagi ada isu yang amat jadi sorotan publik. Itu ketika Shin Tae-yong bercerita soal kejelekkan PSSI saat diwawancarai oleh media Korea Selatan.

Dalam wawancara tersebut, Shin Tae-yong mengatakan PSSI yang tadinya berkomitmen memajukan sepak bola Indonesia bersama-sama justru berubah di tengah jalan. Shin dibebankan target berat, karena diminta meloloskan Timnas Indonesia U-19 ke babak semifinal Piala Asia U-19 2020.

Tak sampai disitu, Shin juga dituntut untuk membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2020 yang hingga saat ini belum ada pelatih manapun yang mampu!

Nah ada lagi, Shin juga bercerita bahwa dia dilarang membawa Timnas Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Alasan Shin membawa Garuda terbang ke Negeri Gingseng karena ancaman COVID-19 di sana lebih rendah. Belum lagi peluang mendapatkan lawan berkualitas juga terbuka. Sejauh ini kritik Shin ada yang salah?

Tapi, PSSI merespon ini dengan amat keras. Mereka meminta secepatnya Shin Tae-yong untuk melakukan klarifikasi. Jika tidak? Tim Satgas Timnas Indonesia bisa mengambil keputusan terakhir yakni pemecatan.

Shin Tae-yong diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia Sumber foto: DOK PSSI

Mumpung klarifikasi dan pemecatan belum terjadi, di sini Deddy Corbuzier harusnya bisa mengandalkan kembali ketajaman hidungnya. Undang lah Shin Tae-yong ke dalam podcast. Dijamin dengan kemampuan wawancara Deddy sebagai magician pasti semua bisa jadi terang benderang.

Oiya jika masih butuh waktu untuk menghubungi Shin Tae-yong yang saat ini masih berada di Korea Selatan, kami juga punya usulan lain lho! Masih seputar dunia sepak bola tentunya, maklum tulisan ini kan tayangnya di media sepak bola Indonesia.

Ada sosok lain yang disebut Shin Tae-yong dalam polemiknya dengan PSSI. Ya, one and only, Indra Sjafri. Pelatih asal Sumatera ini dituduh Shin bertindak indisipliner.

Bahkan Shin sempat meminta kepada PSSI untuk mengeluarkan Indra Sjafri dari tim Timnas Indonesia. Alih-alih dikeluarkan, Indra Sjafri justru diangkat sebagai Direktur Tekhnik. Makin geramlah Shin Tae-yong.

Baca juga: Celoteh Bung Tara Eps 6: Bruno Matos Terbuang, Johan Cruyff Menjawab!

Oiya, Indra Sjafri juga sudah menanggapi tuduhan Shin Tae-yong. Dalam pernyataanya yang dimuat di laman resmi PSSI, Indra mengatakan kalau Shin makin kesini makin seenaknya sendiri. Bahkan, Indra mengatakan kalau Shin Tae-yong lebih tidak profesional. Ini babak baru perseteruan Shin Tae-yong versus Indra Sjafri. Seru bukan?

Indra Sjafri sendiri saat ini juga posisinya sedang berada di Indonesia. Jadi bukan hal yang sulit buat om Deddy mengundang belau dan mengajak untuk memberikan klarifikasi tentang tuduhannya.

Jadi kita tunggu ya om Deddy Shin Tae-yong dan Indra Sjafri di dalam podcast-nya. One two three close the door!