Coach Sudirman Positif Covid-19, Persiapan Persija Lawan Arema FC Terganggu

Bolanusantara.com - Persija Jakarta menyambut duel kontra Arema FC dengan situasi yang tak ideal. Mereka kehilangan lima pemain inti akibat Covid-19. Tak hanya itu, pelatih kepala mereka, Sudirman juga terkonfirmasi terpapar Covid-19. Hal ini mengakibatkan persiapan Macan Kemayoran untuk melawan Arema FC terganggu.

Kelima pemain yang terkonnfirmasi Covid-19 adalah Maman Abdurrahman, Andritany Ardhyasa, Samuel Simanjuntak, Ismed Sofyan, dan Makan Konate.

“Kita ada kendala karena tak bisa bertatap muka secara langsung dengan para pemain dan pelatih kepala yang terpapar Covid-19,” ujar Ferdiansyah, asisten pelatih Persija Jakarta dalam konferensi pers, Jumat (04/02) siang.

Meski begitu, komunikasi antara pelatih dan pemain tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Namun, untuk komunikasi berjalan dengan baik. Semua materi latihan dan persiapan, kami komunikasikan dengan pelatih kepala,” tambahnya.

Bertambahnya anggota tim Persija Jakarta yang terpapar Covid-19 adalah hasil dari tracing yang dilakukan manajemen. Sebelumnya, Riko Simanjuntak menjadi pemain pertama yang absen akrena terpapar Covid-19.

 

Baca juga: Persija Pincang Diterpa Badai Covid-19, Banyak Pemain Absen Lawan Arema FC

 

“Memang berdasarkan hasil PCR tracing kemarin, terjadi penambahan anggota tim yang terpapar covid, termasuk pelatih Kepala, Sudirman, dan Coach Fauzi.”

Persija sendiri bukannya tak melakukan aksi pencegahan. Manajemen telah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Meski begitu, perbedaan masa inkubasi virus di masing-masung orang berbeda. Alhasil, pada saat dilakukan tes PCR terakhir kemarin, ada penambahan kasus.

“Sebenarnya sejak ditemukan kasus pertama di dalam tim, manajemen mengeluarkan kebijkan untuk melarang anggota tim umelakukan kegiatan selain latihan. Namun penyebaran di dalam tim susah utk dihindari.”

“Jadi, penambahan kasus ini adalah rangkaian kasus pertama yang lalu, karena masa inkubasi virus di tiap orang berbeda-beda,” ujarnya.

Berita Terkait