Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong baru saja mencatatkan debutnya pasca ditunjuk sebagai pelatih kepala Garuda. Apesnya, debut Shin Tae-yong bersama Garuda Muda berujung dengan kekalahan.

Shin Tae-yong saat ini masih disibukkan dengan program pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Thailand. Kinerjanya dibantu oleh para asisten, Gong Oh-kyun, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong dan Yoo Jae-hoon. Ada juga rombongan pelatih lokal, yakni Indra Sjafri, Nova Arianto, dan juga Sahari Gultom.

Baca juga: Legenda Chelsea Sebut 4 Pemain Indonesia Ini Harus Merumput di Eropa

Di Thailand, Timnas Indonesia U-19 mendapatkan kesempatan beruji coba dengan tim kampus Korea Selatan (Korsel) bernama Kyung Hee University. Laga sendiri dihelat di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand, Jumat (24/1/2020).

Format laga persahabatan itu terbagi dalam tiga babak. Hal itu karena Timnas Indonesia U-19 membawa 28 pemain dan Shin Tae-yong ingin melihat seluruh anak asuhnya bermain.

Namun sayangnya, Timnas Indonesia U-19 menderita kekalahan 0-2 melawan Kyung Hee University. Walau demikian, Shin Tae-yong mengaku puas dengan perkembangan Timnas Indonesia U-19.

“Masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang harus diperbaiki, melihat permainan anak-anak, saya cukup puas, pun dengan cara kerja pemain, sudah ada progres disana dari segi kualitas passing,” kata Shin Tae Yong dilansir dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Terekam CCTV, Seto Nurdiyantoro Akui Temui Petinggi PSIM Yogyakarta

“Fisik pemain mulai ada peningkatan walau tadi pagi, kami lari cross country. Pemain pun sudah berani melakukan duel dengan pemain lawan, itu poin positif dari pertandingan hari ini. Semua pemain main, secara bergantian,” kata Shin menambahkan.

Lantas bagaimana perbandingan debut dua pelatih asing Indonesia sebelumnya?

Luis Mila

Semasa rezim Luis Milla, Timnas Indonesia dianggap memainkan sepak bola cantik dari kaki ke kaki. Namun ternyata, Milla juga senasib dengan Shin Tae-yong.

Ya, pelatih asal Spanyol itu juga menderita kekalahan saat melakoni debut bersama Timnas Indonesia. Itu terjadi saat Milla memimpin Timnas Indonesia U-22 beruji coba dengan Myanmar.

Baca juga: Celoteh Bung Tara Eps 6: Bruno Matos Terbuang, Johan Cruyff Menjawab!

Pada laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, Timnas Indonesia U-22 harus menderita kekalahan telak 1-3 dari Myanmar. Padahal pada laga itu, Garuda Muda mampu unggul terlebih dulu atas Myanmar.

Sundulan Nur Hardianto memanfaatkan umpan Saddil Ramdani sukses mengoyak gawang Myanmar pada menit ke-22. Tapi setelah itu, Myanmar justru mampu membalas dengan lesakkan tiga gl.

Gol Myanmar dicetak oleh Mg Mg Lwin, Kyaw Ko Ko dan Sithu Aung. Milla pun harus memulai kariernya di Timnas Indonesia dengan debut pahit.

Simon McMenemy

Pada era Simon McMenemy Timnas Indonesia mengalami kegagalan total di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Tergabung di Grup G, Garuda harus rela berada di posisi buncit setelah gagal meraih satu kemenangan pun.

Alhasil, Simon harus menerima kenyataan dirinya terdepak dari kursi kepelatihan Timnas. Posisinya lantas digantikan oleh Shin Tae-yong.

Tapi uniknya, diantara dua pelatih di atas, Simon jadi satu-satunya yang mencatatkan kemenangan di debutnya. Pelatih asal Skotlandia itu mencatatkan debut positif saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Myanmar.

Baca juga: Bima Sakti Ingin Piala AFF U-16 2020 Kembali Digelar di Sidoarjo

Pada laga itu, Merah Putih mampu mengoyak gawang Myanmar lewat gol Greg Nwokolo. Sedangkan gol kedua Timnas Indonesia dicetak oleh striker naturalisasi, Ilija Spasojevic.

McMenemy pun jadi pelatih asing timnas senior pertama dalam kurun 15 tahun terakhir, yang berhasil menang di laga debutnya

ote: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini