Deja Vu Marko Simic: Gacor di Pramusim, Pertanda Persija Juara akan Terulang?

Ketajaman Marko Simic menjebol gawang lawan belum memperlihatkan adanya tanda penurunan. Bomber Persija Jakarta ini lagi-lagi kembali tampil ganas pada masa pramusim. Apakah keganasan Marko Simic bakal jadi Deja Vu sama seperti saat Macan Kemayoran juara Liga 1 2018?

Marko Simic pertama kali datang ke Indonesia pada 2018. Dia datang tanpa melalui proses seleksi. Sang pelatih Persija, Stefano Cugurra kala itu amat percaya dengan kualitas yang dimiliki Simic.

Benar saja! Simic mampu membumbungkan namanya lewat kepiawiannya menjebol gawang lawan. Pada masa pramusim 2018, Simic ikut dua ajang yakni Boost Sportsfix Super Cup (Malaysia) dan Piala Presiden (2018).

Dalam dua ajang itu, Simic mampu gelontorkan 11 gol untuk Persija. Dia pun sukses menggondol trofi Piala Presiden 2018 serta gelar top skorer Piala Presiden.

 

Baca juga: Kalahkan Sabah FA, Persija Lolos ke Semifinal Piala Gubernur Jatim

 

Sayang di kompetisi Liga 1 2018, ketajaman Simic sempat sedikit mengalami penurunan. Dia sempat alami paceklik gol. Namun perlahan tapi pasti, Simic kembali tajam.

Total 18 gol berhasil dicetak Simic untuk Persija kala itu. Berkat ketajamannya ini, Simic mampu membawa Persija meraih gelar Liga 1 2018.

Akan tetapi di perburuan gelar top skorer, Simic harus rela memberikan trofi tersebut kepada penyerang PS Tira, Aleksandar Rakic yang mencetak 21 gol. Sedangkan Simic cuma berada di peringkat ketiga di bawah David da Silva (Persebaya Surabaya) yang mengoleksi 20 gol.

Berita Terkait