Deretan Stadion Legendaris di Indonesia yang Tak Pernah Dilupakan

Stadion menjadi satu elemen penting dalam sebuah pertandingan sepak bola. Jika dalam sebuah pertandingan ada dua klub yang bertanding, bola, dan wasit, tapi tidak ada stadion untuk lokasi pertandingan, maka pertandingan itu tak bisa digelar.
Stadion, meski kerap diabaikan, tetaplah menjadi bagian penting dalam sebuah pertandingan.
Di Indonesia, ada beberapa stadion baru yang menjadi tempat pertandingan. Keberadaan stadion baru itu juga beberapa untuk menggantikan stadion-stadion lama yang tak terpakai.
Baca juga: Celoteh Bung Tara Eps 10: Disaat Lagu Didi Kempot Mampu Buat Suporter Bali United Bergoyang
Bola Nusantara memilih lima stadion legendaris di Indonesia yang tak akan pernah bisa dilupakan. Memori yang tersimpan seakan lekat di ingatan. Stadion apa saja itu? Cek daftar ini:
Stadion Siliwangi
Sebelum Persib Bandung bermain di Stadion Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), mereka bermain di Stadion Siliwangi. Stadion ini menyimpan sejarah yang amat panjang milik Maung Bandung. Berada di Jalan Lombok, Bandung, stadion ini sempat menjadi saksi sejarah saat Persib Bandung menjamu tamu agung asal Belanda, PSV Eindhoven. Salah satu pesepak bola Eropa berdarah Indonesia, Ruud Gullit pernah merasakan rumput Stadion Siliwangi, saat ia berkostum PSV.
Stadion Gelora 10 November
Sama seperti Stadion Siliwangi, Stadion Gelora 10 November juga tak lagi digunakan untuk pertandingan resmi. Bedanya, stadion ini menjadi markas Persebaya Surabaya. Sebelum akhirnya Bajul Ijo pindah ke Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion G10N ini menjadi saksi bisu suksesnya Persebaya merengkuh gelar juara Liga Indonesia 2004. Beralamat di Jalan Tambaksari, stadion ini juga dikenal sebagai Stadion Tambaksari. Belum kaffah menjadi Bonek kalau belum datang ke stadion legendaris ini.
Baca juga: Apa Kalian Tahu Berapa Luas Kotak Penalti dan Ukuran Lapangan Sepak Bola?
Stadion Pogar
Kalian masih ingat Persekabpas Pasuruan? Masih ingat bagaimana Zah Rahan yang baru pertama kali datang ke Indonesia pada 2006. Saat itu, Zah Rahan membela Timnas Liberia dan bersama Persekabpas lah, namanya meroket. Nah, kisah meroketnya Persekabpas pada Liga Indonesia 2006, tak bisa dilepaskan dari Stadion Pogar, Bangil. Stadion ini menjadi markas dari Persekabpas, sekaligus menjadi saksi bisu bahwa ada klub asal Jawa Timur lain yang bisa mengejutkan banyak pihak.
Stadion Petrokimia Gresik
Banyak yang salah ketika menyebut Stadion Petrokimia Gresik dengan nama Stadion Tri Dharma. Yang benar adalah Stadion Petrokimia Gresik berada dalam komplek Tri Dharma. Sesuai namanya, stadion ini memang dimiliki oleh BUMN, PT Petrokimia Gresik. Stadion ini menjadi kandang dari Petrokimia Putra Gresik dan Gresik United. Kini, meski Gresik United menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro sebagai kandang, Stadion Petrokimia Gresik tetap digunakan sebagai tempat latihan.
Baca juga: Seberapa Tahu Kalian Soal Fungsi Lengkungan dan Kotak di dalam Daerah Penalti Lapangan Sepak Bola?
Stadion Lebak Bulus
Kalian pernah naik MRT dari dan ke Stasiun MRT Lebak Bulus? Nah, lantai yang kalian injak adalah saksi bisu kemegahan Stadion Lebak Bulus. Betul, Stadion Lebak Bulus yang dulu menjadi markas Persija Jakarta, kini tak lagi ada. Keberadaannya kini digantikan oleh stasiun MRT. Dibongkar pada 2014 silam, Stadion Lebak Bulus akan selalu melekat dalam hati pencinta sepak bola Indonesia.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini