Kabar mengejutkan datang dari musisi campursari, Didi Kempot. Musisi kawakan tersebut meninggal dunia akibat serangan jantung pada Selasa (05/05/2020). Arema FC turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya musisi kelahiran Solo tersebut.

"Kami sampaikan duka cita atas meninggalnya musisi Didi Kempot, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT" ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.

Sosok Didi Kempot yang digandrungi anak muda juga melekat dalam kenangan jajaran manajemen Arema FC. Karena Arema FC sendiri dalam beberapa kesempatan sebelum pertandingan kandang yang digelar di Stadion Kanjuruhan panitia pertandingan sempat memutar lagu-lagu Didi Kempot.

Baca Juga: Seberapa Tahu Kalian Soal Fungsi Lengkungan dan Kotak di dalam Daerah Penalti Lapangan Sepak Bola?

"Musik ini adalah bahasa universal, bisa menyentuh siapa saja, termasuk sepakbola. Apalagi almarhum beberapa kali sempat konser di Malang dan selalu meninggalkan kesan tersendiri" sambungnya.

Wajar jika tim kebanggaan Aremania ini pun merasa kehilangan. Apalagi lagu-lagu Didi Kempot selama ini dikenal mengusung tema patah hati begitu mengena dan membekas dalam benak masyarakat Indonesia.

Hal itulah yang membuat  Didi Kempot dijuluki penggemarnya sebagai Godfather of Brokenheart. Para penggemarnya pun menamakan diri mereka sebagai sobat ambyar.

Baca juga: SUGBK Masuk Nominasi Stadion Termegah Versi AFC

Ibarat seperti drama sepakbola, sepakbola hadir untuk menghibur. Tapi dalam ceritanya ada sedih dan gembira. Begitu juga dengan sosok Didi Kempot yang selalu berhasil menghibur setiap penggemarnya baik dalam suasana gembira dan sedih.

Manajemen Arema FC pun sangat merasakan kehilangan kepergian Didi Kempot. Arema FC berharap amal ibadah almarhum diterima disisi Tuhan dan damai menghibur di Surga.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini