Dirumorkan CLBK, Ini 3 Keuntungan Arema Datangkan Samsul Arif

Pengamatsepakbola.com - Persebaya Surabaya mengumumkan kepergian Samsul Arif pada Kamis (8/4). Hijrahnya Samsul meninggalkan luka yang teramat dalam bagi Bonek.

Tak mengherankan, karena Samsul adalah salah satu mesin gol yang diandalkan oleh Persebaya pada musim lalu. Memainkan 26 pertandingan dari maksimal 34, pemain asal Bojonegoro ini mencetak 11 gol.

Ia dan Dimas Drajad adalah dua penyerang lokal yang mencetak dua digit gol dan paling produktif. Catatan ini cukup menjanjikan, karena jika merujuk kepada kondisi di Liga 1 2021/2022, penyerang utama hampir selalu diisi oleh pemain asing.

Khusus untuk Persebaya Surabaya, meski bukan berstatus sebagai top skor, Samsul Arif adalah kepingan penting di lini depan. Bajul Ijo memilki Arsenio Valpoort yang menggantikan Jose Wilkson yang tak tampil menawan. Sayangnya Valpoort juga gagal total.

Samsul sendiri belum memastikan diri bermain di klub mana musim depan. Salah satu tim yang berpeluang memboyong Samsul adalah Arema FC.

Lalu, apa keuntungan yang akan didapat oleh Arema jika mampu mendatangkan Samsul Arif? Setidaknya ada tiga hal yang bisa didapat.

 

Baca juga: Bursa Transfer: 4 Pemain Datang, Arema FC Tunggu 6 yang Lain

 

Menambah Kedalaman Skuad

dok. PT LIB

Permasalahan Arema pada musim lalu adalah terlalu mengandalkan Carlos Fortes. Fortes mencetak 20 dari 44 gol Arema pada musim lalu atau 45% gol Singo Edan lahir dari pemain baru PSIS Semarang tersebut.

Ketergantungan inilah yang harus dihilangkan oleh Arema pada musim depan. Saat Fortes absen, Arema tak pernah bisa mencetak gol. Fortes bermain 31 kali dan absen di tiga pertandingan.

Penggantinya di lini depan, juga tak tampil maksimal. Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, dan Muhammad Rafli tak bisa mengisi pos yang ditinggal Fortes.

Terlebih lagi, ketiganya lebih sering mengisi pos di luar penyerang tengah. Yudo dan Dedik lebih sering mengisi penyerang sayap dan Rafli bermain sebagai no.10.

Masuknya Samsul Arif tentu akan meringankan tugas penyerang asing yang belum diketahui siapa. Apalagi, tak ada jaminan sang penyerang tampil apik seperti Fortes.

 

Baca juga: Tak Perpanjang Kontrak, Samsul Arif Tinggalkan Persebaya

 

Menjadi Mentor bagi Pemain Muda

dok. Persebaya

Arema FC mulai memainkan para pemain muda seperti Achmad Figo, Tito Hamzah, dan Bramntio Ramadhan. Para pemain muda membutuhkan sosok senior yang mengayomi.

Tak harus berposisi sebagai penyerang atau sama seperti Samsul, namun mantan pemain Persibo Bojonegoro ini juga mampu menyalurkan ilmu dan pengalamannya untuk pemain muda Arema.

Terlebih lagi, Samsul bukanlah nama baru dalam tubuh Arema. Ia pernah mengisi slot pemain depan Singo Edan pada 2014 silam. Alhasil, namanya tentu lekat dalam ingatan pemain muda Arema yang juga alumni akademi Arema.

 

Baca juga: Cuci Gudang, Apa yang Terjadi dengan Persebaya Surabaya?

 

Tua-Tua Keladi

dok. PT LIB

Sosok Samsul membuat kita ingat pada sosok Zlatan Ibrahimovic. Keduanya telah memasuki usia senja, namun untuk urusan mencetak gol, keduanya ibarat pemain muda.

Samsul adalah pengejawantahan dari tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Sejak bermain di Liga 1 2017, hanya semusim dirinya mencetak gol di bawah dua digit, yakni saat membela Barito Putera pada Liga 1 2019 dengan 5 gol dan 6 assist dari 34 gol.

Bersama Persela di Liga 1 2017, ia mencetak 17 gol. Saat bermain untuk Barito di Liga 1 2018, Samsul mencatatkan 14 gol. Lalu, bersama Persebaya, ia mencetak 11 gol. Catatan khusus saat membela Persita Tangerang di Liga 1 2020, ia hanya bermain 3 kali tanpa mencetak gol. Hal ini dikarenakan kompetisi berhenti di tengah jalan.

Dari catatan ini, terlihat bahwa usia hanya angka bagi Samsul. Jadi, jika Arema mendatangkan Samsul, maka mereka akan mendapatkan keuntungan yang besar.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait