Analisis Duet Persib Bandung Wander Luiz-Castillion: Garang di Udara, Tajam di Darat!

Persib Bandung punya senjata baru! Duet striker Wander Luiz dan Geoffrey Castillion dianggap sebagai lini serang yang mematikan musim ini. Akankah kehadiran duet ini bisa membawa Persib berjaya?

Maung Bandung memang identik dengan formasi dua striker. Pada saat masih dilatih Mario Gomez, Pangeran Biru juga menggunakan dua bomber di depan. Mereka adalah Ezechiel Ndouassel dan Jonatan Bauman.

Kehadiran Eze-Bauman sempat menghadirkan kengerian bagi klub pesaing di kancah Liga 1 2018. Pasalnya, total 29 gol berhasil diciptakan hanya dari mereka berdua. Rinciannya, Eze (17 gol) dan Bauman (12 gol)

 

Baca juga: Sepak Mula Laga Arema FC Vs Persib Berubah!

 

Sayang duet ini pecah kongsi usai Eze dan Bauman terlibat keributan pada penghujung Liga 1 2018. Alhasil, Bauman harus angkat kaki dari Persib sementara Eze bertahan.

Kini kedua pemain itu sudah tidak lagi jadi bagian dari Persib. Eze gabung ke Bhayangkara FC sementara Bauman memilih berseragam Arema FC.

Tapi jangan takut! Persib kini mulai menemukan lagi calon duet mematikan. Wander Luiz dan Geoffrey Castillion jadi senjatan andalan Persib untuk menjebol gawang lawan.

Lantas kenapa duet ini diprediksi bisa amat mematikan bagi lawan?

Geofrrey Castillion didatangkan Persib Bandung pada musim ini (Sumber foto: Persib.co.id)

Jawabannya tentu ada di karakter masing-masing pemain. Ya, sama seperti Eze-Bauman, Luiz dan Castillion memiliki karakter bermain yang bisa saling melengkapi.

Geoffrey Castillion merupakan penguasa di daratan. Jika dilihat secara seksama, gaya main Castillion agak mirip dengan pendahulunya, Ezechiel Ndouassel.

Kesamaan itu terletak dari kelincahan Castillion. Walau memiliki tinggi badan mencapai 192 cm, Castillion ternyata memiliki kecepatan dan dribble bola yang aduhai!

Badannya besar bukan berarti Castillion malas bergerak. Tengok saja saat Persib menumbangkan Persela Lamongan akhir pekan lalu, Castillion terus bergerak untuk mencari ruang dan melepaskan diri dari pengawalan bek murni.

 

Baca juga: 6 Polres di Jawa Timur Amankan Laga Arema FC vs Persib Bandung, Kapolres Buka Peluang Bobotoh Datang ke Malang

 

Kelebihan lain yang dimiliki Castillion adalah kemampuan membuka ruang bagi rekan setimnya. Coba sekali lagi perhatikan Castillion bermain, dia akan berusaha turun menjemput bola. Itu dia lakukan untuk menarik bek tengah keluar dari posisinya.

Nah, nantinya, para pemain dari lini kedua atau bahkan pasangan duetnya, Wander Luiz bisa dapatkan ruang yang lebih luas untuk mencetak gol. Mengacaukan pertahanan lawan jadi senjata Castillion yang lain.

 

Dengan gaya main seperti ini, tentu Castillion bisa sangat nyetel dengan Persib. Sebab, dalam sistem formasi Persib, mereka memiliki gelandang-gelandang yang piawai dalam mengirimkan umpan terobosan. Terciptanya ruang tentu sangat penting bagi Persib menjebol pertahanan lawan!

 

Baca juga: Profil Klub Liga 1 2020: Bali United, Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh

 

Senjata lain Castillion yakni penyelesaian akhir. Uniknya, walau berbadan tinggi besar, pemain Belanda ini justru memiliki kekuatan utama di darat, bukan di udara!

Berbeda dengan striker Persija Jakarta, Marko Simic yang sangat dominan saat berduel di udara.

Ya, Castillion diberkahi eksekusi bola yang apik. Saat melawan Persela Lamongan, Castillion bisa dengan mudah mengeksekusi bola masuk ke gawang Laskar Joko Tingkir.

Sementara Wander Luiz sangat berbeda dengan Castillion. Senjata utama Luiz justru berada di udara. Statistik mencatat, musim lalu dari total 11 gol yang dicetak Luiz bersama tim Vietnam Binh Doung, empat gol diantaranya dicetak lewat sundulan.

Sumber foto (Vidio.com)

Disini tentu keunikan Luiz. Padahal secara postur striker asal Brasil ini hanya memiliki tinggi badan 180 cm. Dari sini saja kita bisa sama-sama tahu bahwa Luiz memiliki kekuatan permainan di posisi dan lompatan.

Masih segar diingatan bagaimana Bambang Pamungkas yang cuma memiliki tinggi bada 170 cm bisa sangat dominan di udara saat masih aktif bermain. Nah, kira-kira seperti itu gaya main Luiz.

Kekuatan sundulannya sudah terlihat ketika Persib menang telak 3-0 atas Persela Lamongan. Pada pertandingan itu Luiz memperlihatkan kekuatan kepalanya saat mencetak gol ketiga.

Wander Luiz mencetak gol ke gawang Persela Lamongan lewat sundulan kepala (Sumber foto: Vidio.com)


Menerima umpan silang Frets Butuan, Luiz berada di posisi tepat menanduk bola. Sembari menjatuhkan diri dia menyundul bola masuk ke gawang.

Statistik mencatat, pada musim lalu, Wander Luiz mampu memenangi 40 persen pertarungan di udara!

PSM Makassar ternyata juga pernah lho merasakan keganasan kemampuan heading Luiz. Itu terjadi saat PSM Makassar bertemu Becamex Binh Doung di ajang AFC Cup 2019.

Saat itu, Luiz menerima umpan silang dan berhasil menyundul bola dari jarak yang cukup jauh. Bola pun meluncur deras dan gagal dihalau kiper Juku Eja.

Kesimpulan

Aksi Wander Luiz bersama Persib Bandung (Dok Persib)

Duet Castillion dan Luiz bisa sangat diandalkan Persib musim ini. Castillion bisa jadi ancaman dari darat, sementara Luiz di udara.

Jika Robert Rene Alberts ingin bermain dengan umpan pendek tentu Castillion bisa sangat diandalkan untuk mencetak gol. Lantas apa peran Luiz?

Seperti kebanyakan pemain Brasil, Luiz juga diberkahi skill individu yang ciamik. Dia bisa berperan sebagai pemantul bola atau mengecoh lawan sebelum melepaskan umpan ke Castillion.

Peran ini sudah terlihat pada terciptanya gol Castillion ke gawang Persela. Pergerakan Luiz membuat dua bek Persela tertarik dan membuka ruang bagi Castillion.

 

Baca juga: Eps 2 Podcast Behind The Show: Jersey Klub Liga 1 Kaya Koran? Main Lu Kurang Jauh Bos!!

 

Lalu jika bola bawah buntu, Persib bisa memainkan long ball. Di sini tugas kedua striker kembali berubah. Mereka bisa mengandalkan Luiz untuk menjadi tembok.

Pasalnya, sundulan Luiz bisa dipakai juga untuk mengumpan kepada rekan setimnya. Belum lagi jika peluang tercipta matang, dia bisa meneruskan langsung ke gawang.

Nah, dengan alternatif seperti ini agaknya duel Castillion-Wander Luiz bisa lebih lengkap ketimbang Eze-Bauman.

Namun tetap saja, duet ini masih membutuhkan pembuktian lantara Persib Bandung baru memainkan satu laga di Liga 1 2020.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait