Dunia Usaha Lesu, Sumber Dana Persijap Bergantung Subsidi PT LIB

Bolanusantara.com- Persijap Jepara masih menunggu kejelasan pencairan kekurangan dana subsidi yang menjadi hak bagi tim-tim yang berlaga di Liga 2 2020. Persijap sebelumnya telah menerima pencairan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk tahap pertama pada bulan Mei Rp250 juta, dari total Rp1,1 miliar.
“Sampai dengan saat ini, Persijap masih sama dengan klub Liga 2 lainnya, masih menunggu kejelasan dari sisa pencairan subsidi tersebut,” kata CEO Persijap Jepara M Iqbal Hidayat, Selasa (16/6/2020).
“Ya tentunya kami berharap ada kejelasan terkait subsidi pada tahun ini, yang merupakan satu-satunya sumber dana kami di musim kompetisi ini, dengan catatan kompetisi dilanjutkan. Klub tidak ada pemasukan dari penjualan tiket maupun dana dari sponsor, karena iklim usaha yang tidak kondusif,” tutur Iqbal lagi.
Baca juga: Menpora Sesalkan Liga 1 Didominasi Striker Asing
Dalam rapat virtual yang digelar PSSI bersama tim-tim Liga 2 sebelumnya, rencananya setelah menerima pencairan subsidi tahap pertama, setiap bulan setiap timnya akan mendapat jatah subsidi Rp100 juta. Sementara, pada saat pelaksanaan kompetisi di bulan Oktober, setiap klub Liga 2 diberi alokasi subsidi Rp200 juta.
Baca juga : Mimpi Besar Bagus Kahfi, Bisa Bermain di Liga Inggris
Selain menunggu turunnya dana segar dari PT LIB, tim berjulukan Laskar Kalinyamat ini sekaligus juga menanti kepastian format kompetisi dari PSSI, serta negoisasi antara Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) dan PSSI, terkait kewajiban klub kepada pemain sebagaimana di atur dalam kontrak yang ada.
“Hal ini semua akan dijadikan dasar, untuk menghitung budget operasional klub untuk kompetisi Liga 2 yang Insya Allah akan bergulir pada Oktober ini,” ujarnya.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini