Emral Abus, Guru Pelatih Indonesia dan Julukan "Boneka"

Sumber Gambar : Bali United (Emral Abus bersama asisten pelatih, Eko Purdjianto)
Bali United baru saja menunjuk Emral Abus sebagai pelatih darurat di ajang Liga Champions Asia. Walau demikian komando tertinggi skuat Bali United tetap berada di tangan Stefano Cugurra. Situasi ini membuat Emral Abus layaknya 'boneka' di tubuh Serdadu Tridatu.
Manajemen Bali United memastikan bahwa Emral Abus akan berstatus sebagai pelatih kepala. Itu karena lisensi kepelatihan Teco mengalami sedikit persoalan sehingga tidak bisa didaftarkan sebagai pelatih kepala.
Baca juga: Rekap Transfer Pemain Sepekan: 6-12 Januari 2020
"Coach Emral Abus sendiri sudah bergabung dengan skuad Bali United di Singapura hari Minggu kemarin. Walaupun begitu secara teknis tim tetap sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Coach Teco. Kami rasa juga secara teknis permainan tidak akan mengganggu persiapan yang sudah dilakukan Coach Teco selama ini," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri dilansir dari laman resmi.
Situasi ini agaknya membuat posisi Emral Abus hanya untuk mengakali lisensi kepelatihan Teco yang sedikit mengalami masalah. Bisa dibilang, Emral Abus hanya ditonjolkan karena dia memiliki lisensi A AFC.
Menariknya, ini bukan kali pertama Emral Abus dipercaya menangani sebuah tim karena pelatih utama klub tersebut mengalami sedikit masalah lisensi. Beberapa tahun lalu, dia juga pernah menjalani tugas serupa saat masih bersama Persib Bandung.
Itu terjadi ketika Persib bakal berlaga di Liga Champions ASia dan AFC Cup 2015. Saat itu, Maung Bandung masih ditangani oleh Djadjang Nurdjaman. Namun, Djanur (sapaan akrab Djadjang Nurdjaman) hanya mengantongi lisensi B AFC.
Sedangkan regulasi di panggung Liga Champions Asia dan AFC Cup mengharuskan pelatih memiliki lisensi A AFC. Emral Abus pun datang sebagai penyelamat. Dia mengantongi lisensi A AFC dikantongnya.
Walau demikian, kabarnya taktik utama Persib saat manggung di Asia tetap sepenuhnya wewenang Djanur. Jika dilihat secara seksama situasi ini mirip seperti Bali United sekarang.
Gurunya Pelatih Indonesia
Walau jarang melatih klub Indonesia, Emral memiliki julukkan sebagai guru pelatih Indonesia. Itu karena, Emral memang dikenal sebagai salah satu instruktur pelatih sepak bola terbaik di Indonesia.
Sederet pelatih kenamaan Indonesia pernah mendapatkan ilmunya. Sebut saja, Aji Santoso, Jafri Sastra, Wolfgang Pikal hingga Djadjang Nurdjaman. Mereka semua merupakan hasil dari tempaan Emral Abus.
Tak hanya itu, Emral juga merupakan koordinator instruktur pelatih di Indonesia menyandang peran sebagai guru di level grassroot FIFA.
Peran Emral memang tak terbantahkan di dunia kepelatihan sepak bola di Indonesia. Dia selalu dipercaya untuk ikut terlibat dalam setiap pelatihan dan pengambilan lisensi kepelatihan.
Baca juga: Tak Ada Spasojevic, Ini Daftar 20 Pemain Bali United untuk Lawan Tampines Rovers
Ya, Emral sendiri selama ini memang tidak banyak terlibat sebagai pelatih, lantaran Emral memang lebih nyaman menjadi instruktur dan pernah terlibat di pembinaan usia dini. Tercatat, Emral hanya pernah terlibat dalam kepelatihan PSPS Pekanbaru (2001 dan 2005) dan PSDS Deli Serdang (2003), itupun sebagai pelatih fisik atau direktur teknik
“Sejak 2008 saya sudah tidak melatih lagi, karena fokus menjadi instruktur. Saya rasa itu lebih cocok buat saya, karena pada dasarnya, saya seorang guru daripada pelatih,” jelas pria yang pernah kursus pelatih sepakbola di Universitas Leipzig Jerman pada 1993 silam itu.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini