Anggota Komite Eksekutif PSSI, Yunus Nusi menyebutkan salah satu syarat Sekretaris Jenderal PSSI yang baru tidak boleh seperti Ratu Tisha. Yunus merasa ada batasan dalam tugas Sekjen PSSI.

"Setidaknya, Sekjen harus paham dengan administrasi organisasi dulu, memiliki pengalaman di bidang organisasi, khususnya di persepakbolaan. Sisanya, kan, semua tinggal dipelajari," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi secara eksplisit menyebutkan bahwa Sekjen harus memahami keorganisasian. Sekjen PSSI bagi Yunus Nusi tidak boleh seperti Ratu Tisha.

"Paling tidak memahami tentang keorganisasian, karena Sekjen itu sebenarnya tidak seperti yang saat-saat ini, yang seperti Ratu Tisha," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Luis Milla Ternyata Jadikan Bali Tempat Istimewa

Yunus Nusi merasa kinerja Ratu Tisa sebagai Sekjen PSSI melebihi tugas Sekjen pada aslinya. Ratu Tisha dianggap terlalu sering melakukan pedekatan dengan pejabat-pejabat di dalam negeri.

Yunus Nusi merasa Sekjen seharusnya cuma mengurusi hal administrasi, menghadiri Kongres, mengelola rekening bank PSSI, dan mengatur kesekretariatan. Ia merasa Ratu Tisha melebihi semua itu.

Baca juga: Terlahir Kembali, Ini 5 Karier Pemain yang Diselamatkan Klub Liga 1

"Fokus Sekjen itu melaksanakan hasil-hasil kongres, melaksanakan perintah arahan Ketum tentang hasil keputusan Exco. Konsentrasi di kesekretariatan, itu saja.

“Saya juga ingin Sekjen tidak melanglang buana pidato ke sana ke sini, ketemu Menteri, ketemu Presiden. Saya ingin dia konsen di internal, itu kan Sekjen, sama dengan KONI dengan cabang olahraga bulu tangkis, gulat,” ucapnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini