Dalam sepak bola, acapkali terjadi kritik yang diberikan suporter kepada pemain karena ingin pemain kesayangannya tampil dengan performa yang baik. Meskipun dalam sepak bola performa pemain bisa naik dan turun, kritikan dari suporter dianggap sebagai hal yang wajar.

Hal tersebut dirasakan gelandang Bali United, Fadil Sausu yang menganggap kritikan dari suporter merupakan hal yang wajar dan harus diterima meski terkadang panas. Pemain asal Palu itu membeberkan jika beberapa kali dia menerima kritik di media sosialnya.

Fadil menanggapinya dengan dingin dan membaca setiap kritikan yang dilontarkan suporter kepadanya di media sosial miliknya. Menurutnya kritik dari suporter menjadi motivasi baginya untuk terus meningkatkan penampilannya di lapangan dan memberikan yang terbaik buat tim.

Baca juga: Kapten Bali United Sebut Tahan Emosi Jadi Kunci Keberhasilan Pemain

“Kritikan-kritikan buat diri saya sering saya terima dan tetap saya baca meskipun kadang ada yang bahasanya keras. Itu justru jadi motivasi buat saya,” ungkap Fadil.

Selain masalah kritik dari suporter, Fadil juga mengakui jika dia sudah nyaman dengan suasana di Bali. Apalagi sudah lima musim dirinya menjalani setiap laga dengan mengenakan jersey merah kebanggaan Serdadu Tridatu.

Baca juga: Pemain Bali United Rutin Latihan Mandiri Sekaligus Promosi Wisata Daerahnya

Namun ketika dibandingkan dengan Palu, kota asalnya, Fadil mengakui jika dia nyaman di kampung halaman karena keluarga bukan soal karir sepak bola.

“Kalau untuk main bola enaknya di Bali karena sudah lima tahun di Bali. Kalau di Palu nyamannya karena kumpul dengan keluarga aja,” tutupnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini