Indra Sjafrie Dorong Pemain Siapkan Masa Depan Setelah Pensiun

Pelatih Tim Nasional (Timnas) U-23 Indra Sjafri meminta kepada para pemain sepak bola profesional agar sudah mempersiapkan masa depannya, setelah tidak aktif menjadi pesepak bola sejak awal. Hal itu sangat penting agar masa tua pemain sudah ada kegiatan yang bisa dilakukan.

Hal itu disampaikan oleh Indra Sjafri di Channel Youtube Garuda Nusantara pada Kamis (14/5/2020). Melalui channel tersebut, pelatih asal Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut mengutarakan pengalamannya dari awal berkarier di sepak bola. Ia sempat menjadi pegawai di PT Pos Indonesia, dan terakhir menekuni profesi pelatih sepak bola.

“Saya sudah sering sarankan ke pemain yang aktif, agar sudah mempersiapkan diri, kalau sudah tidak bermain, apa mau menjadi wasit, apa mau jadi pelatih, atau pengurus, pemilik klub. Dari awal harus sudah ditentukan,” kata Indra Sjafri.

 

Baca juga: Sambut Piala Dunia 2020, Egy Berharap Pemain Indonesia Tunjukkan yang Terbaik

 

Indra menuturkan, kursus pelatih semasa aktif menjadi pesepak bola sudah diperbolehkan. Pemain sudah bisa mulai menjajaki profesi pelatih ketika berusia di atas 18 tahun. Hal itu sudah disampaikannya kepada pemain liga dan Timnas U-23 dalam berbagai kesempatan agar saat istirahat kompetisi mengambil lisensi C atau D.

“Regulasi menjadi pelatih, adanya sertifikasi. Walaupun dia pintar melatih, dari bekas pemain, tidak punya sertifikat, tidak punya stempel, tidak diakui,” ujarnya. 

“Ke depan, dalam konteks di Departemen Teknik PSSI, di sela-sela kompetisi lagi libur PSSI nanti akan buat kelas kursus, bagi pemain yang jeda kompetisi,” ujarnya, menambahkan.

 

Baca juga: Begini Cara Penyerang PSIS Hadapi Kritik Suporter di Media Sosial

 

Menurut dia, sebuah profesi butuh proses dan itu terjadi pada semua profesi, tidak hanya di sepak bola. Bahkan, dirinya memberanikan diri pada 2007 lalu untuk menyudahi pekerjaannya selama 27 tahun di PT Pos di Padang, dan memilih untuk menekuni profesi pelatih.

“Saya memilih di 2007 di sepak bola, tidak gampang, harus menghitung saat usia di atas 40 tahun. Tapi kan tidak mungkin bisa fokus, jika di kantor dan sepakbola,  saya harus fokus di satu pekerjaan,”  tuturnya.  

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait