Ini 7 Pemain yang Kualitasnya Terlalu Hebat Buat Liga 2

Bolanusantara.com - Kompetisi kasta kedua Indonesia, Liga 2 memang tidak se-beken Liga 1. Tapi bukan berarti Liga 2 tidak menghadirkan kualitas yang mumpuni untuk disaksikan. Apalagi ada beberapa pemain yang sebenarnya memiliki kualitas yang layak untuk berkompetisi di Liga 1.

Ya, pemain-pemain ini sebenarnya masih mampu untuk mentas di Liga 1. Sayangnya nasib berkata lain sehingga mereka harus tersingkir ke kompetisi di bawahnya.

 

Baca juga: Masih Ingat Bek Ganas Persija Jakarta, Joao Bosco Cabral? Ini Nasibnya sekarang

 

Tapi jika dilihat lebih jeli, para pemain ini memiliki kualitas yang terlalu hebat buat Liga 2. Mereka dipredksi akan tampil lebih menonjol ketimbang pemain lain.

Terkait itu, Bolanusantara.com mencoba merangkum 7 pemain yang memiliki kualitas tinggi di Liga 2.

Penasaran siapa saja mereka? Lanjut ke halaman selanjutnya ya:

1. Yan Pietr Nasadit (Persis Solo)

Pietr Nasadit kini bermain untuk Persis Solo. Pemain berposisi gelandang ini merupakan pemain asli jebolan Persipura Jayapura.

Namanya pertama kali dikenal saat membela Persipura pada Liga 1 2017 hingga 2018. Kala itu aksinya di lapangan tengah Mutiara Hitam sangat dominan. Total dia mampu mengemas 27 pertandingan dan mencetak dua gol untuk Persipura.

 

Baca juga: Egy Maulana Vikri dan Nasib Para ‘The Next Messi’ di Seluruh Dunia, Sukses atau Tenggelam?

 

Catatan itu yang buatnya ditaksir oleh Persija. Pada tahun 2018, dia didatangkan oleh Tim Ibukota tersebut. Sayang performanya tidak secerah di Persipura.

Kendati demikian, Pietr Nasadit tetap memiliki andil membawa Persija juara Piala Presiden 2018 dan juara Liga 1 2018.

2. Rishadi Fauzi (Persis Solo)

Striker yang satu ini pernah jadi idola di Persebaya. Itu karena, Rishadi Fauzi mampu menujukkan ketajamannya bersama tim berjulukkan Green Force.

Total 18 laga dan sumbangan tiga gol dibuat Fauzi untuk Persebaya.

Dengan postur tubuh yang tinggi menjulang, Fauzi jago dalam urusan duel di udara.

3. Rachmat Hidayat (PSMS Medan)

Klub-klub besar Indonesia seperti Persib Bandung hingga Persija Jakarta pernah merasakan kehebatan Rachmat Hidayat. Berposisi sebagai gelandang serang, Hidayat selalu tampil ngotot dan enerjik.

Persija pernah memakai jasanya pada musim 2019. Saat itu, Hidayat mampu mendapatkan kesempatan 11 kali bertanding untuk Persija.

 

Baca juga: Buas! Mirip Sergio Ramos, Ini 5 Bek Tersubur di Liga Indonesia

 

Walau berposisi sebagai gelandang, Hidayat punya insting mencetak gol cukup tinggi.

Pada musim ini bersama PSMS di Liga 2, Hidayat masih kukuh di puncak daftar top scorer dengan torehan dua gol. Golnya tersebut dicetak bahkan hanya dalam satu laga saat menaklukkan AS Tiga Naga pada pekan pertama Liga 2.

4. Engelberd Sani (Persis Solo)

Keberhasilan Persis merekrut Engelberd Sani tentu jadi keuntungan besar bagi mereka. Pasalnya, Sani dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan tinggi.

Pada musim lalu, Sani merupakan andalan Madura United di sisi sayap. Dia sukses mengemas 12 pertandingan bersama Laskar Sape Kerrab.

Kehebatan Sani mendapatkan menit bermain yang tinggi di Madura United tentu patut diacungi jempol. Dia mampu bersaing dengan pemain sayap-sayap hebat seperti Andik Vermansah, Greg Nwokolo hingga Bayi Gatra sekalipun.

5. M. Sabillah (Kalteng Putra)

Bek yang satu ini sempat dianggap sebagai salah satu pemain bertahan masa depan di Indonesia. Maklum, Sabil pernah membela tim besar di Indonesia seperti Persib Bandung.

Hebatnya, pada saat membela Maung Bandung, Sabil kerap terpilih sebagai pemain utama. Dia pernah menyingkirkan bek tenar lain seperti Achmad Jufriyanto hingga Bojan Malisic saat itu.

 

Baca juga: Sultan! Rayakan 6 Bulan Jadian, Nurhidayat Beri Pasangan Kado Mobil Mewah

 

Dengan postur tubuh yang ideal, Sabil sangat tangguh untuk dihadapi penyerang lawan. Dia hebat dalam duel di udara maupun bola bawah.

Bahkan pada laga pembuka Liga 2, Sabil mampu mencetak satu gol ke gawang Persiba Balikpapan. Sayang Kalteng Putra tetap kalah dengan skor tipis 2-3 dari Persiba.

6. Pandi Lestaluhu (Mitra Kukar)

Sama seperti Rachmat Hidayat, Pandi Lestaluhu juga memiliki karakter sebagai gelandang serang yang ngotot. Dia juga dilengkapi dengan kecepatan saat menggiring bola.

Ya, Pandi Lestahu juga dilengkapi dengan insting mencetak gol yang cukup apik. Dia saat ini menduduki puncak daftar top scorer Liga 2 dengan total 2 gol dari satu pertandingan.

7. Muhammad Nur Iskandar (Semen Padang)

Tubunya boleh dibilang tidak terlalu besar. Dia juga tidak memiliki massa otot yang besar. Tapi Nur Iskandar merupakan salah satu gelandang serang yang paling sulit dihentikan.

Kekurangannya itu berhasil dia tutupi dengan kecepatan dan kemampuan dribble ciamik. Belum lagi visinya dalam melepaskan umpan yang bisa memanjakan barisan penyerang.

Nur Iskandar dan Semen Padang seperti sudah berjodoh. Dia tercatat sudah tiga kali membela Semen Padang dalam kariernya. Padahal Nur Iskandar sudah merantau ke klub-klub seperti Bhayangkara FC, Sriwijaya FC hingga Persibo Bojonegoro.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait