Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra berharap wasit bisa bersikap lebih fair di laga melawan Persela Lamongan (18/7/2019). Sebelumnya tim berjuluk Serdadu Tridatu itu merasa dirugikan ketika kalah tipis 0-1 dari Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin (14/07/2019).

Tercatat dua gol Bali United harus dianulir wasit Iwan Sukoco. Melvin Platje diangggap offside di menit ke-46 sedangkan gol Willian Pacheco di menit ke-84 juga dianulir karena dianggap pelanggaran terlebih dahulu.

Tidak hanya itu, Pacheho juga mendapat kartu merah di akhir babak kedua karena melanggar dengan keras Gavin Kwan Adsit. Tiga keputusan itu dianggap merugikan Bali United. Mereka akhirnya harus menerima kekalahan pertama musim ini di kandang Barito Putera.

Baca juga: Final Piala Indonesia: Striker Impor Persija Bidik Kemenangan pada Leg Pertama

Nah, jelang lawan Persela, Teco berharap kejadian pahit karena keputusan wasit tidak lagi terulang. Bali United akan kembali menjalani laga tandang di markas Persela, Stadion Surajaya, Lamongan.

“Setiap pertandingan ada yang bagus ada yang kurang. Tapi, mungkin yang kurang kemarin (lawan Barito) wasit. Mudah-mudahan besok (lawan Persela) wasit bisa pimpin bagus pertandingan, bisa pimpin fair,” harap pelatih asal Brasil itu.

Praktis, lawan Persela, Bali United tidak akan tampil tanpa Pacheco yang terkena hukuman kartu merah. Tanpa Pacheco, Teco masih tetap yakin Bali United mampu kembali ke trek positif.

Baca juga: Jafri Sastra Bicara Inkonsistensi Performa PSIS Semarang

“Saya pikir ini situasi biasa di sepak bola, akumulasi kartu kuning. Ada beberapa pemain di posisi yang sama, sudah berlatih keras, sudah persiapkan juga, beberapa pertandingan sudah main, saya pikir tidak ada masalah,” tandasnya.