"Sepakbola itu permainan otak. Kaki hanya sebagai alat" kata eks-gelandang Timnas Italia, Andrea Pirlo.

Dalam sebuah tim sepak bola ada peran-peran yang harus diemban setiap pemain. Ada yang memiliki tugas menjaga keseimbangan permainan, mencetak gol hingga menghalau serangan lawan. Tapi ada satu peran yang tak bisa dipandang sebelah mata. Ya dia adalah playmaker.

Playmaker merupakan sosok kunci dalam sepak bola. Dia memiliki tugas mengawali serangan, mengatur tempo pertandingan hingga membuat celah bagi penyerang untuk mencetak gol.

Biasanya pemain ini diposisikan sebagai gelandang tengah. Bisa di belakang lapangan tengah atau tepat di belakang striker.

Baca juga: Kekuatan Mengerikan Sepak Bola Aceh Andai Putra Daerah Berkumpul Jadi Satu Tim

Kemana arah permainan tim akan berlangsung ada di dalam benak playmaker. Pemain ini harus memiliki tingkat intelegensi tinggi karena diharuskan membaca pertandingan.

Tak aneh jika dalam satu tim yang memiliki playmaker andal, maka pihak lawan akan berusaha mematikan kreatifitas pemain ini. Hal itu dilakukan agar suplai bola ke depan menjadi mandek.

Nah di Liga 1 2020 ada barisan playmaker yang jadi andalan timnya masing-masing. Bahkan tak sedikit pula kontribusi playmaker ini membawa klub meraih tiga poin.

Berikut adalah daftar 5 playmaker paling lihai di Liga 1 2020:

1. Fadil Sausu (Bali United)

Kepiawaian pemain asal Palu ini saat menjadi otak serangan lini tengah Bali United memang sudah tidak usah diragukan lagi. Fadil merupakan contoh playmaker murni yang bisa sangat berbahaya bagi pertahanan lawan.

Fadil dikenal sebagai pemain dengan intelektual tinggi. Visi bermainnya sangat ciamik. Akurasi operan dengan kaki kiri juga kerap tepat sasaran. Dia bisa melepaskan umpan tak terduga sehingga bek lawan terlambat bereaksi.

Baca juga: 5 Duet Bek Paling Sulit Ditembus di Liga 1 2020

Lihat saja aksi Fadil saat mengirimkan dua assist kepada Stefano Lilipaly dan Lerby Eliandry yang berbuah gol ke gawang Barito Putera. Itu bukti bahwa Fadil memang salah satu playmaker terbaik saat ini.

Belum lagi kemampuan mengeksekusi bola dari tendangan bebas dan penalti. Banyak klub yang sudah jadi korban tembakan kaki kiri Fadil.

2. Evan Dimas (Persija)

Evan Dimas jadi warna di skuat Persija Jakarta musim ini. Kehadiran pemain asal Surabaya di lini tengah Macan Kemayoran langsung krusial.

Evan ibarat keping puzzle yang hilang di lini tengah Persija. Itu buktinya dia bisa langsung nyetel dengan permainan Macan Kemayoran.

Mengemban tugas di lini tengah, Evan jadi pusat kreatifitas seragan Persija. Kehadirannya membuat kerja Rohit Chand dan Marc Klok dalam menjaga keseimbangan bakal lebih ringan.

Dalam dua laga bersama Persija, Evan mampu tampil tokcer. Dia cetak dua gol untuk Persija di dua laga awal. Dia juga mampu mengemban peran sebagai otak serangan Persija.

Kemampuan Evan yang bisa membaca jalannya pertandingan kian membuat kerja Marko Simic untuk mencetak gol bakal lebih banyak opsi. Sebelumnya, suplai bola ke Simic selalu dimulai dari Riko Simanjuntak.

3. Makan Konate (Arema FC)

Bisa dibilang Makan Konate masih berada di daftar teratas playmaker terbaik di Indonesia. Dia tak hanya bisa bertugas sebagai pelayan striker, tapi juga bisa mencetak gol.

Musim lalu, Makan Konate merupakan top skorer Arema FC. Gelandang asal Mali ini mencetak 16 gol.

Baca juga: Quat-trick Simic ke Gawang JDT Terpilih Jadi Momen Ajaib di AFC Cup

Tapi bukan berarti dengan banyak mencetak gol Makan Konate lupa kodratnya sebagai gelandang. Di Arema FC, Makan Konate mampu ciptakan 11 assist.

Sayang performanya masih belum terlihat bersama Persebaya Surabaya musim ini.

4. Renan Silva (Bhayangkara FC)

Stylish! Kata itu tampaknya tepat disematkan kepada gelandang asal Brasil milik Bhayangkara FC, Renan Silva. Gaya main Renan terlihat menawan saat sedang bersama bola.

Visi bermain pemain ini juga tak main-main. Dia bisa melepaskan umpan terobosan yang kerap membuat bek pontang-panting.

Belum lagi kemampuannya mengeksekusi tendangan jarak jauh. Kaki kiri jadi kekuatan utama Renan untuk mengancam gawang lawan.

Tak aneh jika gelar pemain terbaik Liga 1 2019 jatuh kepada dirinya.

5. Thiago Amaral (Persipura)

Thiago Amaral terjatuh berduel dengan Mahmoud Eid (Sumber foto: PT LIB)

Kehadiran Thiago Amaral di Liga 1 2020 jadi warna tersendiri. Pemain asal Brasil itu baru musim pertama berkompetisi di Indonesia.

Tapi bukan berarti Thiago gugup. Dia bisa langsung nyetel dengan gaya main anak-anak Mutiara Hitam.

Baca juga: Anda Gabut di Rumah Karena Liga 1 Ditunda? Tengok 5 Anime Tentang Sepak Bola Ini

Beroperasi di lini tengah, Thiago merupakan pusat kreatifitas. Kaki kirinya memiliki kemampuan akurasi yang aduhai.

Belum lagi dengan eksekusi tendangan bebasnya yang juga jitu. Gawang Persebaya Surabaya sudah jadi korban keganasan kaki kiri Thiago.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini