Jenifer Bachdim Ungkap Rasa Duka Jadi Istri Pemain Sepak Bola

Sumber Gambar : Suci Rahayu
Dikenal sebagai keluarga yang harmonis, Irfan Bachdim dan Jenifer ternyata memiliki segudang tantangan membangun keluarga kecil mereka. Meski diakui tidak mudah, tapi keduanya selalu bekerja sama untuk tetap bertahan dengan segala kendala yang ada.
Namun sebagai istri Jenifer mendapatkan tantangan yang lebih berat. Bukan hanya karena tugasnya sebagai seorang istri, namun juga menyangkut kepada kehidupan pribadi.
Baca Juga : Irfan dan Jennifer Bachdim Ungkap Rahasia Keharmonisan Keluarga di Bali United Festival
Ada sejumlah kendala yang dihadapi model berparas ayu tersebut sebagai istri, seperti kurangnya waktu berkumpul, sulit berkomunikasi dengan suami atau domisili yang berpindah-pindah. Banyaknya kendala tersebut diakuinya sebagai faktor yang menyebabkan sulit terciptanya keluarga yang tenang dan tentram layaknya keluarga-keluarga lainnya.
“Saya pikir sulit memiliki suami pesepakbola yang bermain dari negara satu kenegara lain. Ada suatu masa dimana saya tidak ingin tinggal disuatu negara, tetapi saya terpaksa tinggal disana karena mengikuti suami. Jadi itu adalah sebuah tantangan yang berat,” ungkapnya.
Tidak sampai disitu Jenifer juga mengaku beberapa kali memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan karena profesi Irfan. Kakak dari Kim Jefri ini kemudian mengenang pada tahun 2007 silam dimana Irfan masih menjadi fenomena. Ia mengaku menjalani hidup yang sulit sebagai kekasih Irfan pada saat itu.
Baca Juga : Irfan Bachdim Awali Karir dari Sebuah Mimpi Sepele
“Pada tahun 2007 silam adalah masa yang sangat gila. Kami tidak bisa pergi ke Mall tanpa diketahui, banyak yang minta berswafoto, dan seperti itu. Itu sebenarnya tidak masalah namun beberapa mereka tidak sopan lalu mulai menarik-narik Irfan atau mengambil foto tanpa izin. Itu sangat tidak menyenangkan,” kenang ibu dari Kenji dan Kiyomi ini.
Terlepas dari itu semua, keluarga Irfan dan Jenifer terbukti mampu mempertahankan kebahagian keluarga mereka. Bahkan tak sedikit yang iri dengan kekompakan keluarga kecil ini.