Jelang Liga 1 2020 dimulai, belum banyak kerjasama sponsor yang dilakukan Persebaya Surabaya. Oleh karena itu, hanya sedikit pula sponsor yang tercantum di jersey pemain.

Tim Bajul Ijo masih mempertahankan sponsor utama musim lalu, yaitu produk kopi yang berasal dari Jawa Timur. Selain itu, Persebaya juga baru saja menjalin kerjasama dengan satu di antara distributor motor serta universitas di Surabaya.

Baca Juga: Alasan Persebaya Tak Kunjung Launching Jersey Resmi 2020

Total, jika dilihat sekilas jersey Persebaya saat ini, hanya akan tampak empat logo sponsor. Presiden Persebaya, Azrul Ananda, buka suara soal minimnya logo sponsor yang ada di jersey timnya.

“Saya melihat di Indonesia orang menghitung berapa jumlah logo di baju. Lucu sih saya lihat, ada yang lihat berapa jumlahnya, kemudian ada yang bilang lebih bagus tidak ada sponsor di jersey. Ini dua ekstrem yang berbeda," kata Azrul.

“Padahal yang benar mungkin bukan dua-duanya, tidak ada sponsor mungkin juga tidak benar, kebanyakan logo (juga tidak). Logo dan value adalah dua hal yang berbeda,” beber Azrul.

Oleh karena itu, Persebaya berusaha menyeimbangkan keduanya. Logo tetap ada di jersey pemain dengan porsi sewajarnya, tapi total nilai kontraknya tetap mampu memenuhi kebutuhan tim.

Baca Juga: Brylian Aldama dan Bagus Kahfi Diminati Klub Eropa, Bepe Ikut Berkomentar

“Yang terbaik adalah mencari balance di antara keduanya. Yang penting bagaimana klub tetap sustainable seperti yang saya selalu bilang. Jadi jumlah kadang tidak relevan. Kalau tiga atau empat saja sudah sangat baik ya tidak apa-apa, 20 sponsor belum tentu lebih baik dari satu,” beber Azrul.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini