Kekuatan Mengerikan Sepak Bola Aceh Andai Putra Daerah Berkumpul Jadi Satu Tim

Sepak bola Aceh kembali menggeliat. Kehadiran Persiraja Banda Aceh di kancah Liga 1 2020 membuat sepak bola tanah rencong bangkit kembali.
Setidaknya masyarakat Aceh harus menunggu selama 12 tahun lamanya untuk bisa kembali berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Hal itu yang membuat Negeri Serambi Mekkah sangat haus akan euforia sepak bola.
Gayung bersambut, performa Persiraja di Liga 1 bisa dibilang sangat menawan. Mereka menjadi satu-satunya tim promosi yang belum menderita kekalahan pada tiga laga awal Liga 1.
Baca juga: Tak Terkalahkan, Inilah 3 Resep Persiraja Berada di Atas Bhayangkara FC dan Arema FC
Total mereka meraup lima poin hasil dari sekali menang dan dua kali imbang. Bisa dibilang capaian itu didapat dengan melawan musuh yang memiliki kandidat calon penantang gelar.
Bhayangkara FC dan Madura United sukses ditahan imbang tanpa gol. Sementara Persik Kediri ditaklukkan dengan skor 0-1 di Stadion Brawijaya.
Namun jika dilihat secara seksama, Aceh bisa dibilang tak bisa dipandang remeh soal sepak bola. Mereka jadi salah satu daerah yang kerap menyumbang pemain-pemain hebat di Indonesia.
Bahkan jika para putra daerah terbaik Aceh yang kini tersebar di berbagai klub Indonesia disatukan, maka kekuatan sepak bola mereka tidak main-main.
Terkait itu, Bola Nusantara mencoba mengulas kekuatan Aceh jika dihuni putra daerah terbaik mereka. Berikut ulasannya:
Kiper
Aceh kini memiliki salah satu kiper terbaik di Indonesia bernama Miswar Saputra. Dia merupakan salah satu faktor utama keberhasilan Persebaya meraih posisi runner-up di Liga 1 2019.
Namun pada musim ini, Miswar memutuskan untuk hengkang ke PSM. Dia telah bermain sebanyak 1 kali dan kebobolan 1 gol saat melawan Barito Putera.
Baca juga: 5 Duet Bek Paling Sulit Ditembus di Liga 1 2020
Belum lagi ada sosok kiper senior, Fakhrurrazi Quba. Ya, dia juga jadi alasan gawang Persiraja Banda Aceh baru kebobolan satu gol dari tiga laga di Liga 1.
Kendati usianya sudah menginjak 38 tahun, kematangan Quba mengawal gawang Persiraja tak bisa diremehkan. Dia mampu menahan gempuran sriker-striker top seperti Ezechiel Ndouassel, Beto Goncalves hingga Greg Nwokolo.
Bek
Di posisi ini, tim Aceh akan diperkuat bek senior Ismed Sofyan, Andri Muladi, Zikri Akbar dan Khuwailid Mustafa Ibrahim.
Melihat dari pengalamannya, Ismed bisa didapuk sebagai kapten tim. Pengalaman dan akurasi umpan Ismed juga bisa jadi senjata Aceh dalam menyerang lawan.
Baca juga: Anda Gabut di Rumah Karena Liga 1 Ditunda? Tengok 5 Anime Tentang Sepak Bola Ini
Sementara duet bek tengah, Andri Muladi dan Zikri Akbar tentu akan sulit ditembus lawan. Adapun Khuwailid Mustafa Ibrahim yang ditempa di Qatar bisa memberikan warna berbeda.
Oiya Ibrahim ini pernah menjadi pemain terbaik saat membawa timnya meraih gelar juara 1st AKC Interclub di Qatar. Bahkan ada dua klub asal Qatar yang naksir dengan kemampuannya, yaitu Lekhwiya SC dan Al Ghafara SC.
Khuwailid akhirnya memilih Lekhwiya SC. Dan kini dia memperkuat Al Duhail.
Tengah
Aceh punya materi pemain lini tengah yang cukup mewah. Kehadiran Zulfiandi, TM Ichsan hingga Fitra Ridwan tentu jaminan kualitas mereka sudah tidak diragukan lagi.
Zulfiandi akan berperan sebagai deep playing playmaker yang akan mengatur sekaligus menjaga keseimbangan permainan.
Sementara TM Ichsan bisa lebih berposisi ke box-to-box karena dia memiliki kemampuan jelajah yang ciamik. Fitra Ridwan bisa jadi playmaker murni untuk melayani pasokan bola ke barisan penyerang.
Depan
Pada lini ini akan diisi tiga pemain dengan tipikal menyerang. Bola Nusantara memilih Defri Riski, Miftahul Hamdi dan Farri Agri.
Kecepatan akan jadi kekuatan utama lini serang Aceh dari tipikal tiga pemain ini. Defri Riski dan Miftahul Hamdi sudah membuktikan bahwa kecepatan mereka kerap menyulitkan bek-bek lawan.
Bahkan Defri Riski sudah mendapatkan keuntungan dari kecepatannya saat dia sukses membobol gawang Persik Kediri.
Farri Agri memang pernah gagal membela Persija saat dia sulit mendapatkan jam bermain. Tapi dengan bekal di Qatar, Agri bisa saja menunjukkan kemampuan terbaiknya saat dipercaya tampil lebih banyak
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini