Riyandi Terharu Kembali Perkuat Timnas Indonesia U-19

Kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi, mengaku terharu bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia U-19. Sebab, dia sempat absen panjang akibat cedera.
Menghadapi Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018) malam WIB, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menurunkan dua kiper secara bergantian.
Pada babak pertama, Muhammad Aqil Syafiq mengawal gawang Timnas U-19. Sementara itu, Muhammad Riyandi dipercaya menempati pos di bawah mistar gawang Garuda Muda pada paruh kedua.
Akan tetapi, keduanya gagal menjaga gawang Timnas Indonesia U-19 agar tak kebobolan. Timnas U-19 akhirnya menyerah 0-3 dari Persis Solo. Ketiga gol Persis disarangkan Tri Handoko (17'), gol bunuh diri Nurhidayat (81'), dan Johan Yoga Utama pada injury time.
"Saya sangat terharu ketika kembali diberi kepercayaan membela timnas setelah penantian delapan bulan istirahat karena cedera," ujar Riyandi. Baginya, kembali menjaga gawang Timnas U-19 walau hanya satu babak terasa begitu spesial.
Riyandi sempat mengalami cedera parah pada 2017. Pemain 18 tahun itu terkapar di lapangan saat menghadapi Vietnam pada laga lanjutan Piala AFF U-18 di Myanmar, September 2017.
Saat itu, Riyandi menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL) plus tear meniscus di lutut kanannya. Cedera ini memaksanya harus menepi selama delapan bulan.
"Tetapi Insha Allah dengan berjalannya waktu, trauma (cedera) ini akan hilang sendirinya," tambahnya. Riyandi juga memastikan bakal terus berjuang melawan rasa trauma yang ada.
Karena begitu terharu dapat kembali membela timnas Indonesia U-19, Riyandi sampai meneteskan air matanya. "Ya, saya tak terasa meneteskan air mata. Tetapi hanya sedikit saja," ujar Riyandi sambil tertawa.