Kenal Lebih Dekat Caretaker Persija Jakarta, Mustaqim

Persija Jakarta telah resmi memecat Julio Banueloz Saez dari kursi kepelatihan. Situasi ini secara otomatis kembali menempatkan Mustaqim naik menjadi caretaker. Lantas siapakah Mustaqim yang kini memegang jabatan sebagai pelatih caretaker Macan Kemayoran?

Seperti diketahui, Julio harus lengser dari jabatannya usai gagal mengangkat performa Persija Jakarta di Liga 1 2019. Hingga pekan ke-18, Persija masih terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan koleksi 17 poin.

Puncak kegagalan Julio terjadi ketika Persija takluk 0-1 dari Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/9) sore WIB. Gol semata wayang Serdadu Tridatu dicetak oleh Melvin Platje pada menit ke-74.

Usai laga, CEO Persija, Ferry Paulus langsung menggelar jumpa pers. Dalam pertemuannya dengan media, Ferry mengatakan bahwa Julio sudah tidak lagi melatih Persija.

Dipecatnya Julio membuat nama Mustagqim langsung mengambil alih sementara posisi juru racik taktik Persija. Lantas siapakah sosok Mustaqim?

Mustaqim merupakan pria kelahiran Surabaya yang masuk dalam deretan pesepak bola sukses di eranya. Dia sempat memperkuat Persebaya Surabaya dan membawa tim berjulukkan Bajul Ijo itu juara Perserikatan 1987-1988.

Pria berusia 55 tahun itu merupakan seorang striker yang sangat ditakuti saat masih menjadi pemain profesional. Duetnya bersama Syamsul Arifini menjadi salah satu kombinasi mengerikan pada masa itu.

Tak cuma memperkuat Persebaya, Mustaqim juga sempat membela Petrokimia Gresik (1989-90), Assyabaab (1990-1991), Mitra Surabaya (1991-1994), dan Assyabab Salim Group Surabaya atau ASGS (1994-1996).

 

Baca juga: Resmi: Persija Jakarta Pecat Banuelos

 

Berbekal kemampuan menggedor jala gawang lawan, Mustaqim juga mendapat kesempatan memakai jersey Tim Nasional Indonesia. Selama menjadi bagian Timnas Indonesia, Mustaqim sukses mempersembahkan medali perunggu SEA Games 1989 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Banting Setir Jadi Pelatih

Rasa cintanya yang tinggi terhadap dunia sepak bola membuat Mustaqim terus menggantungkan hidupnya di olahraga ini. Dia mengawali karier sebagai pelatih ketika menjadi asisten di Persebaya pada periode 1997/98.

Pria yang karib disapa cak Mustaqim ini juga sempat mendapatkan kesempatan menjadi pelatih kepala Persela Lamongan, Gresik United, Mitra Kukar (2007), PKT Bontang (2008/09), Deltras Sidoarjo (2011/12), dan PS Sumbawa Barat (2013).

Selama melatih klub, Abah Taqim mampu membawa Persela menjadi juara Divisi II Liga Indonesia, mempromosikan Mitra Kukar ke Divisi Utama 2007, medali emas untuk skuat PON Jatim 2000 dan 2004.

Kariernya terus menanjak karena dia juga sempat merasakan suasana timnas saat menjadi asisten pelatih Aji Santoso di Timnas U-23 pada ajang SEA Games 2015.

 

Baca juga: Bali United Permalukan Persija di Depan Jakmania

 

Mustaqim akhirnya berlabuh ke Persija untuk menjabat sebagai asisten pelatih Stefano Cugurra. Kolaborasi dengan Teco sukses mempersembahkan trofi Liga 1 2018 yang sudah didambakan Macan Kemayoran selama 17 tahun terakhir.

Kini kariernya pun terus menanjak. Mustaqim dipastikan akan menjadi caretaker Persija menggantikan Julio Banuelos. Mampukah Mustaqim membawa Persija kembali ke jalur juara? Menarik ditunggu!

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait