Liga 1 2017 dibuka dengan peraturan untuk bisa menggunakan marquee player. Salah satu pemain asing yang datang dengan nama besar pada saat itu adalah Michael Essien.

Gelandang asal Ghana ini merumput di Liga Indonesia bersama Persib Bandung pada saat Liga 1 2017. Kedatangan Essien seakan menjadi magnet dan keran pembuka bagi para bintang Eropa bermain di Indonesia.

Media-media asing mulai menyoroti keberadaan Liga Indonesia yang selama ini kurang mendapat perhatian. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Baca juga: Jika Febri Hariyadi Jadi Gabung Muangthong United, Prediksi Michael Essien Terwujud

"Ya, pasti pada tahun 2017 waktu datang marquee player seperti Michael Essien, Liga Indonesia jadi lebih terkenal di Eropa," kata Teco.

Setelah mantan gelandang Real Madrid itu bermain di Indonesia, bintang pesepak bola Eropa mulai datang dan mengalir deras. Sebut saja Peter Odemwingie yang sempat merumput bersama Madura United.

Lalu, ada nama Mohammed Sissoko yang pada Liga 1 2018 silam, bermain untuk Mitra Kukar. Dan Pada Liga 1 2020, Marco Motta, eks Juventus dan AS Roma bermain untuk Persija Jakarta.

"Pemain Eropa yang lain mulai ikut datang ke Indonesia," ujar Teco.

Baca juga: Michael Essien Kirim Doa untuk Deden Natshir

Bagi Teco, keberadaan pemain Eropa di Indonesia akan bergantung dengan prestasi mereka di sini. Jika nantinya mereka bisa bermain stabil, maka akan semakin banyak pemain Eropa yang bermain di Indonesia.

"Saya pikir tergantung prestasi dari pemain Eropa yang ada di Liga 1 sekarang. Kalau prestasi menurun, mungkin tim tidak mau pakai lagi dan akan melihat pemain dari negara lain. Tetapi, kalau prestasi tetap bagus, pasti datang pemain Eropa lainnya ke Indonesia,” tutur Teco.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini