Kisah Si Anak Jurnalis Tembus Skuat Utama Persebaya

Sumber Gambar : dok. persebaya.id
Latar belakang sang ayah sebagai jurnalis olahraga membuat Zulfikar Ahmad tak asing dengan dunia sepak bola. Wajar kiranya jika Zulfikar mendambakan diri menjadi pemain Persebaya sejak dini.
Sang ayah, Moch. Gentur Mukti Arifin merupakan salah jurnalis olahraga di salah satu televisi lokal Surabaya. Sejak kecil, Zulfikar pun sering diajak sang ayah untuk meliput Persebaya. Dari situ Zulfikar mengenal pemain-pemain Persebaya lawas seperti Anang Maruf, Mat Halil atau Korinus Fingkrew.
Tak cukup hanya duduk dan melihat, Zulfikar juga kepincut untuk terus mengasah kemampuan bermain sepak bola. Melihat bakat Zulfikar, sang ayah pun memilih mendaftarkan Zulfikar ke Indonesia Muda, salah satu anggota internal Persebaya.
Baca juga: Sesuai Himbauan Pemerintah Australia Aryn Williams Putuskan Pulang Kampung
“Saya ingin mengikuti jejak pemain Persebaya yang pernah saya lihat. Saya pilih masuk IM, ayah sendiri yang mengantarkan saya masuk IM,” ucap seperti dikutip dari situs resmi tim.
Dari IM, Zulfikar pun mampu menembus skuad Persebaya U-19 tahun 2018. Satu tahun kemudian, pemain berposisi gelandang serang itu ikut membawa Persebaya juara Elite Pro Academy U-20 2019.
Penampilan apiknya di Persebaya junior menarik minat Djadjang Nurdjaman. Di tahun 2019, Zulfikar menjadi salah satu dari tiga pemain yang mendapat kesempatan magang bersama tim Persebaya senior bersama dengan Koko Ari Araya dan Muhammad Kemaluddin.
Baca juga: Beri Dukungan, Gelandang Asing Persebaya Doakan Wander Luiz Cepat Sembuh
Mimpi Zulfikar untuk menembus skuad utama Persebaya akhirnya terwujud di tahun 2020. Ia resmi dikontrak Persebaya untuk menjalani musim 2020. Meski belum mendapat kesempatan tampil, Zulfikar, yang kini masih berusia 19 tahun, tidak patah arang.
”Artinya saya harus lebih semangat lagi dalam latihan, harus lebih baik agar bisa mendapatkan kesempatan bermain,” ucapnya.