Pengalaman Stefano Cugurra di dunia kepelatihan tak perlu diragukan lagi. Ia telah mengikuti jejak sang ayah, Gildo Rodrigues yang lebih dulu menggelutih dunia kepelatihan sepak bola.

Tak tanggung-tanggung, Teco - sapaan akrab Stefano Cugurra - pernah berada di Timur Tengah sejak berusia muda. Fakta ini diutarakan Teco saat sesi wawancara di akun Instagram pribadi miliknya.

“Sebagai anak, saya ikut dia di beberapa negara. Dia (sang ayah) pernah latih klub Brasil, Korea Selatan, sampai di Timur Tengah. Dia delapan tahun di Liga Kuwait. Ikut dengan dia, membuat saya benar-benar cinta sepak bola,” ujar Teco.

Baca juga: Teco Puji Manajemen Bali United yang Terus Berdonasi Masker Non Medis

Mengikuti ke mana pun langkah sang Ayah, termasuk hingga ke Timur Tengah membuat Teco belajar banyak bahasa. Teco pun dikenal sebagai pelatih yang fasih berbahasa Asing.

“Saya (bisa) bahasa Portugis karena negara saya (Brasil gunakan bahasa Portugis. Saya bisa bahasa Inggris, Indonesia, lalu Malaysia karena hampir sama (dengan Indonesia),” lanju Teco.

Selain beberapa bahasa tersebut, pelatih yang sukses back to back juara di Liga 1 ini juga fasih berbahasa Arab.

Baca juga: Sang Ayah, Inspirasi Teco di Dunia Sepak Bola

“Saya dulu bisa bahasa Italia, tapi sekarang mulai lupa, karena tidak komunikasi. Juga Bahasa Arab, saya dulu fasih, tapi sekarang sudah kurang.”

Keahlian Teco melafalkan berbagai bahasa disinyalir karena ia memang kerap mengikuti jejak sang Ayah yang melatih di banyak klub. Di Indonesia, sang Ayah sempat melatih Persebaya Surabaya pada tahun 2006.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini