Liga 1 2020: Curi Poin di Makassar, Djanur Kritik Wasit

Barito Putera sukses mencuri satu poin dalam lawatannya ke markas PSM Makassar. Meski begitu, pelatih mereka, Djadjang Nurdjaman atau Djanur masih memberikan kritik pedas untuk kepemimpinan wasit Hamim Tohari.

Djanur merasa kepemimpinan wasit tak maksimal. Sang wasit mengeluarkan sebelas kartu kuning untuk kedua kesebelasan. Empat kartu kuning dikeluarkan untuk pemain PSM dan tujuh sisanya untuk pemain Barito Putera.

“Sebelas kartu kuning dikeluarkan, padahal tidak terasa keras. Ini menjadi suatu pembelajaran lagi buat wasit karena banyak kartu yang tidak perlu (dikeluarkan),” ujar Djadjang Nurdjaman saat sesi konferensi pers setelah pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera.

 

Baca juga: Tunggu Hasil Pemeriksaan, Asisten Pelatih Barito Putera Diduga Suspect Covid 19

 

Mantan pelatih Persib Bandung ini merasa keputusan wasit yang terlalu sering memberikan tendangan bebas untuk PSM tak tepat.

“Yang paling membuat tim kami tak puas adalah wasit terlalu sering memberikan freekick di daerah berbahaya, kami menyebutnya danger area, di sekitar kotak penalti. Dia kasih terus. Untungnya semua bisa kami selamatkan,” lanjutnya.

Ia memahami jika wasit memiliki sudut pandang sendiri saat memutuskan sebuah pelanggaran, tetapi Djanur merasa keputusan yang diberikan terlalu berlebihan.

 

Baca juga: Diwarnai Hujan Kartu, Laga PSM Makassar vs Barito Putera Berakhir Imbang

 

“Mungkin ia punya sudut pandang sendiri, tapi menurut kami itu berlebihan,” tutupnya.

Hasil imbang melawan PSM Makassar ini membuat posisi Barito Putera tertahan di peringkat ke-17. Mereka hanya meraih satu angka dari tiga pertandingan awal Liga 1 2020.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait